Home    About Me    Equipment    Aktivitas    Astrofotografi    Observasi    Downloads   Video    Gallery    Tamu   

Rabu, 01 November 2006

Astro Event November 2006


Nebula Kepala Kuda (Horsehead Nebula) di Rasi Orion

[ DOWNLOAD PETA BINTANG NOVEMBER 2006 (125KB) ]

Langit malam hari-hari selama bulan November nampaknya akan kurang menguntungkan bagi para stargazer dan astromania di Indonesia. Sudah bisa ditebak bahwa bulan ini akan menjadi awal musim penghujan yang nampaknya tahun ini agak datang terlambat. Biasanya sih pada Oktober hujan sudah mulai mengguyur disemua wilayah Indonesia. Namun hingga Oktober berlalu nyatanya hujan hanya mengguyur beberapa tempat saja pun hanya sebentar. Namun berharap saja ada cerah diantara mendung walau hanya beberapa saat. Dan biasanya justru cerah pasca hujan turun justru akan membuat langit semakin bersih dari polusi. Berikut adalah Kalender Event Astronomi Indonesia untuk bulan November 2006. Ada beberapa event menarik misalnya peristiwa Transit Merkurius dan Hujan Meteor terbesar tahun ini yaitu Leonid Meteor Shower. Kecuali itu juga ada event astronomi yang lain dari mulai perubahan fase bulan, konjungsi, okultasi, greatest elongasi, perigee dan apogee bulan, serta peristiwa-peristiwa astronomi yang lain. Kalender ini disusun berdasarkan beberapa sumber yaitu efemeris NASA, Program Planetarium Starrynight Pro Versi 5.8.2 dan Generator Efemeris Sky View Cave serta beberapa sumber. Kita berharap langit cerah diantara musim hujan kali ini. Happy stargazing, Clear & Dark Sky.

Sabtu, 4 November 2006
Bulan @ Perigee, 06:52 WIB (Geosentris)
Bulan pada posisi terdekat dengan bumi ( 360.594 km dengan diameter angular 33.14' )


Minggu, 5 November 2006

Bulan Purnama, 19:59 WIB (Geosentris)

Terbit : 17:22 WIB ♣ Transit: 23:23 WIB ♣ Terbenam: 05:26 WIB

Bulan purnama kali ini di Benua Eropa mendapat julukan Snow Moon menandai mulai turunya salju di benua itu. Malam ini sangat bagus untuk mengamati permukaan bulan karena seluruh wajahnya yangmenghadap kebumi kini nampak semua disinari oleh matahari. Dengan mata telanjang kita dapat melihat pola gambar yang ada dipermukaannya. Ada yang mengatakan mirip gambar wanita, gambar kepiting, mirip gambar wayang,anak burung atau mirip gambar kelinci. Bagaimana menurut anda? Cobak keluar sejenak dan pandanglah muka bulan, apa benar kata mereka? Bagaimana menurut anda?. Waktu terbaik untuk pengamatan adalah sekitar pukul 21.00 saat ia tidak posisi bulan cukup nyaman untuk dipandang.


Minggu, 5 November 2006

Uranus Oposisi, 17:54 WIB (Geosentris)

Malam ini Uranus mengalami oposisi, namun demikian dengan mata telanjang kita tidak bisa mengamati planet ini dikarenakan magnitudonya hanya 5,8 dengan diameter 3,67". Masa oposisi sebuah planet merupakan saat paling baik untuk observasi direnakan planet sedang dalam fase purnama.

.

Transit Merkurius Larry Koehn. Klik untuk melihat full disk piringan matahari

Kamis, 9 November 2006

Transit Merkurius (Konjungsi Inferior) The Best Event!!!

Mulai : 02:12 WIB ♣ Transit: 04:41 WIB ♣ Selesai: 07:10 WIB
Pagi ini kita akan dapat menyaksikan fenomena astronomi yang cukup langka yaitu melintasnya Planet Merkurius tepat di depan piringan matahari atau yang dikenal dengan istilah transit. Namun demikian untuk menyaksikan fenomena ini kita memerlukan peralatan khusus yaitu teleskop dengan filter matahari atau alat pengamat matahari metode proyeksi. Transit Planet Merkurius kali ini dapat dengan mudah diamati di daerah yang berada di Lautan Pasifik seperti Kep. Hawwai dan sekitarnya. Di Indonesia sendiri peristiwa ini hanya dapat diamati relatif singkat setelah matahari terbit sekitar pukul 05:30 WIB sampai pukul 07:10 WIB dan harus menggunakan teleskop berfilter matahari. Diameter Merkurius yang hanya 10 arcsecon dibandingkan diameter matahari sekitar 1/2 derajat atau 1937,5 arcsecon (cuma 1/200 kalinya) menyulitkan kita untuk mengamati bintik Merkurius di permukaan matahari sehingga perlu ketelitian ekstra dalam pengamatan. Peralatan pengamatan seperti binokuler dengan metode proyeksi nampaknya akan kesulitan mengingat kecilnya diameter Merkurius. Namun sebisa mungkin jangan kita lewatkan kesempatan ini karena perristiwa Transit Planet Merkurius baru akan terjadi lagi 11 tahun yang akan datang. [[ PERINGATAN: BERBAHAYA DAN DAPAT MENYEBABKAN KEBUTAAN MENGAMATI LANGSUNG PERMUKAAN MATAHARI TANPA FILTER PENGAMAN BAIK LANGSUNG MAUPUN LEWAT TELESKOP MAUPUN BINOKULER ]]

Link terkait fenomena ini :

NASA 2006 Transit of Mercury

Mercury its Time Has Come

Yang berduit bisa beli alat ini



Sun Gun salah satu cara aman mengamati Transit Merkurius

.

Kamis, 9 November 2006
Observasi Transit Merkurius, 05:00 WIB ( JAC Event )

Menyambut Transit Merkurius kali ini JAC tidak ketinggalan juga akan melakukan observasi. Walau hanya menggunakan peralatan yang minim namun rencana menjemput Merkurius akan tetap dilaksanakan. Setidaknya telah disiapkan seperangkan alat observasi hasil rakitan seadanya berupa sebuah teleskop newtonian yang diubah menjadi alat proyeksi cahaya matahari. Idealnya memang peralatan sekelas CORONADO Personal Solar Teleskop wajib dimiliki sebab observasi Transit Merkurius akan sulit tanpa peralatan ini.

.

Senin, 13 November 2006

Bulan Kwartal Akhir, 00:46 WIB (Geosentris)
Terbit : 23:54 WIB ♣ Transit: 05:56 WIB ♣ Terbenam: 11:56 WIB
Malam ini bulan terlihat separo persis untuk belahan sisi Timur, dan merupakan saat terbaik untuk mengamati kawah-kawah di permukaannya. Gunakan binokuler 7x35 atau lebih untuk melihatnya. Teleskop merupakan pilihan terbaik untuk pengamatan. Saat matahari telah terbitpun bulan masih terlihat menggantung dilangit.

.

Senin, 13 November 2006

Bulan disebelah Saturnus, 03:00 WIB

Pagi ini bulan yang pada fase kwartal akhir berkumpul sangat dekat dengan Saturnus dan hanya terpisah sebesar 3° di langit Timur sebelum fajar menyingsing.

.

Kamis, 16 November 2006

Bulan @ Apogee, 06:21 WIB (Geosentris)

Bulan pada posisi terjauh dari bumi ( 405,190 km sudut angular 29.49' ).

.

Peta radiant Leonid Meteor Shower (Courtesy : ESA)

Minggu, 19 November 2006

Puncak Meteor Shower "Leonids" (Great Event)

Mulai tengah malam sampai sebelum fajar kita dapat menyaksikan puncak Hujan Meteor Leonids (LEO - IMO30) namun beberapa meteor dapat terlihat mulai tanggal 14 - 21 November. Radiant meteor ini berada di arah Timur-Laut tepatnya di kepala Rasi Leo. Rasi ini tampak di langit Timur lepas pukul 02:00 dinihari. Leonids dapat menampakkan meteor sampai 60 buah setiap jam saat puncaknya dengan kecepatan mencapai 71 km/s. Meteor shower Leonids ini merupakan sisa dari debu Komet Tempel/Tuttle. Waktu terbaik untuk pengamatan adalah menjelang fajar sebelum cahaya langit Timur nampak. Kali ini merupakan saat terbaik untuk pengamatan Leonids sebab tidak terganggu cahaya bulan. ( Teknik Observasi Meteor )

.

Selasa, 21 November 2006

Bulan Baru, 05:18 WIB (Geosentris)

Bulan Baru (New Moon) kali ini merupakan akhir bulan Syawwal 1427 H sekaligus mengawali bulan Zulqaidah 1427 H. Bulan baru kali ini merupakan awal lunasi ke 1038.

.

Selasa, 21 November 2006

Rukyatul Hilal Zulqaidah 1427 Hijriyah, @ sunset

Sore ini merupakan saat pelaksanaan rukyatul hilal untuk menentukan awal bulan
Zulqaidah 1427 Hijriyah. Seperti biasanya JAC akan menurunkan Tim Rukyat untuk mencoba memburu hilal Zulqaidah dari Pantai Parangkusumo Yogyakarta. Data dari Pos Observasi Hilal Parangkusumo menunjukkan bahwa saat matahari terbenam ketinggian hilal mencapai 3
°57' sedangkan ijtimak terjadi pada pukul 05:18 WIB.

.

Rabu, 22 November 2006

Jupiter Konjungsi, 07:00 WIB

Hari ini planet Jupiter menempatkan posisinya tepat di belakang matahari yang dikenal dengan istilah konjungsi. Konjungsi adalah peristiwa kedudukan planet-matahari-bumi berada pada satu garis lurus.

.

Sabtu, 25 November 2006

Merkurius Elongasi Maksimum Barat, 20:00 WIB (Geosentris)
Hari ini Merkurius berada pada sudut terjauh dengan matahari sebesar 19°54" di arah Barat Matahari. Waktu terbaik untuk mengamati planet ini di langit Timur pada pagi hari sebelum terbit matahari.

.

Selasa, 28 November 2006

Bulan Kwartal Awal, 13:30 WIB (Geosentris)

Terbit : 11:33 WIB ♣ Transit: 17:51 WIB ♣ Terbenam: 00:07 WIB

Malam ini bulan terlihat separo persis untuk belahan sisi Barat, dan merupakan saat terbaik untuk mengamati kawah-kawah di permukaannya. Gunakan binokuler 7x35 atau lebih untuk melihatnya. Teleskop merupakan pilihan terbaik untuk pengamatan detil kawah. Sebelum matahari terbitpun bulan sudah terlihat menggantung di atas langit.


Peta langit Timur bulan November 2006 dari Program Planetarium Starrynight Pro


Rasi Bintang November 2006

Beberapa rasi bintang yang menarik akan dapat kita saksikan selama bulan November ini diantaranya adalah munculnya Rasi Orion (Waluku 'Jawa') dilangit Timur lepas tengah malam yang dipergunakan sebagai pertanda musim tanam oleh para petani. Kenampakan Rasi Orion memang selalu pada awal musim penghujan yaitu awal Oktober sampai November. Kecuali itu kita juga dapat menyaksikan Rasi Canis Minor dengan bintangnya yang paling terang Sirius. Bintang ini merupakan bintang paling terang yang terlihat oleh mata langsung dengan magnitudo -1,47 dan berda pada jarak 8,6 tahun cahaya. Nampak pula membelah langit melalui rasi Orion jalur Kabut Susu atau MilkyWay yang merupakan kerumunan bintang-gemintang di tepian galaksi yang kita tempati Bimasakti. Sebelah Barat-Daya Orion kita dapat temukan kerumunan bintang Pleiades atau sering disebut Bintang Tujuh karena memang anggota gugus ini terdiri dari 7 bintang yang cukup terang, orang Jawa menamakannya "Kemukus" karena sepintas kerumunan bintang ini mirip asap. Bintang-bintang lain yang cukup terang yaitu Canopus di Selatan Orion, Procion, Capella, Aldebaran dan beberapa bintang di langit Selatan dan Barat seperti Achernar dan Fomalhaut.

Gugusan Pleiades atau Bintang Tujuh (Jawa:Kemukus) di Langit Timur



Posisi Planet November 2006

Clasical Planet

Merkurius

Selama bulan November 2006 Planet ini mulai beranjak mendekakti Matahari bahkan pada 9 November kita dapat melihat planet ini transit di depan matahari.
Selanjutnya Merkurius akan kembali nampak menjadi planet pagi. Merkurius Kini berada di RasiLibra.

Venus

Venus bulan ini menjadi planet sore yangmenampakkan diri setelah matahari terbenam. Mulai pertengahan bulan di langit Barat kita akan dapat menemukan planet ini dengan mudah. Venus sedang berada di Rasi Libra.

Mars

Bulan ini Mars berada di langit Timur saat pagi hari dan berangsur-angsur menjauhi posisi matahari hingga pada pertengahan bulan ia mulai mudah dilihat. Ciri mencolok planet ini adalah warnanya yang merah sehingga di Jawa, Mars mendapat julukan "Lintang Joko Belek". Mars kini sedang berada di Rasi Libra.

Jupiter

Jupiter akan menghilang selama bulan November ini. Bahkan pada 22 November planet ini berada pada posisi di belakang matahari yang dikenal sebagai peristiwa konjungsi hingga mustahil dapat menyaksikan planet ini. Jupiter berada di Rasi Libra.

Saturnus

Bulan ini Saturnus berada pada posisi di arah Timur mulai lepas tengah malam. Ciri khas planet ini adalah gelang yang melingkari tubuh planet ini. Hanya dengan menggunakan teleskop cincin Saturnus dapat kitalihat. Saturnus terus naik posisinya sehingga lebih mudah diamati. Kini Saturnus sedang berada di Rasi Leo.

Uranus

Planet ini hanya terlihat menggunakan teleskop yang kuat. Posisi Neptunus kini sedang di Rasi Aquarius.

Neptunus

Planet ini hanya terlihat menggunakan teleskop yang kuat. Posisi Neptunus kini sedang di Rasi Capricornus.



Dwarf Planet

Pasca Konferensi IAU 2006, Ceres yang dulunya asteroid, Pluto yang dulunya planet ke-9 serta Eris (2003UB313) yang dulunya kandidat planet ke-10, kini dimasukkan dalam jajaran Dwarf Planet (Planet Kerdil).



Ceres

Planet kerdil ini hanya terlihat menggunakan teleskop yang kuat. Posisi Ceres kini sedang di Piscis Austrinus sebelah selatan Capricornus.

Pluto

Planet kerdil ini hanya terlihat menggunakan teleskop yang kuat. Posisi Pluto kini sedang di sekitar Rasi Sagitarius.

ERIS ( nama baru untuk XENA-2003UB313 )

Planet kerdil ini hanya terlihat menggunakan teleskop yang kuat. Posisi Eris (2003 UB 313) kini sedang di sekitar Rasi Cetus.


Download Event 2006 versi PDF


Links Sourche:

http://space.com

http://skymap.com
http://astronomy.com


Generator Ephemeris :
Starrynight Pro Versi 5.8.2 from Imaginova Corp.
Sky View Cafe from Aladdin Systems, Inc




3 komentar:

  1. Assalammu'alaikum wr wb,

    Saya gembira dan lega dapat membuka mutoha blogspot.com yang me"rakyat(people)"kan astronomi di Jogjakarta. Dengan demikian maka gugon-tuhon yang membentuk budaya keraton dan daerah Jogjakarta & sekitarnya, insya'Allah, dapat disapu dari cara berfikir masyarakat Jogjakarta hususnya, masyarakat Jawa pada umumnya. Secara nyata(praxis) dan teori para saudara pembangun JAC melaksanakan seruan Al-Quranu al-Kariim agar menempuh Jalan Lurus dengan penuh kesadaran pribadi.

    Wassalam,
    A.M

    BalasHapus
  2. Terimakasih Sdr. A.M., Btw kami juga butuh saran dan kritikan demi kemajuan blog ini. Salam

    BalasHapus
  3. assalammualaikum wrt. wbt.

    kudos to u astroman,
    bangga rasanya ada blog muslim yg memberi ilmu kpd muslim lain...
    though most of the explaination saya tidak fahami (coz i'm a malaysian)still i find it fascinating to view yours!

    keep up the good work

    rgds,

    azah
    kuala lumpur.

    BalasHapus