Memasuki Tahun Baru 2009 ini sebelumnya kami seluruh Keluarga Besar Jogja Astro Club (JAC) mengucapkan "Selamat Tahun Baru 2009" semoga di tahun ini kebaikan senantiasa terbagi bagi seluruh penghumi Planet Bumi ini. Memasuki bulan Januari 2009 ini juga sederetan event astronomi menarik telah menunggu kita..
Tahun 2009 dinobatkan sebagai Tahun Astronomi Internasional – International Year of Astronomy (IYA2009). Hal ini ditujukan untuk memperingati 400 tahun penggunaan teleskop untuk pertama kalinya bagi keperluan astronomi oleh Galileo Galilei. Resolusi ini merupakan prakarsa dari International Astronomical Union (IAU) dan UNESCO, dan diajukan ke PBB oleh Italia sebagai negara asal dari Galileo.
Senyum optimis hadapi Tahun Astronomi Internasional 2009
Sabtu, 3 Januari 2009
Quadrantids Meteor Shower Peak @ Subuh
Pagi dinihari kali ini dan pagi hari berikutnya kita dapat menyaksikan Puncak Hujan Meteor Quadrantids (QUA-IMO1). Beberapa meteor dapat terlihat mulai tanggal 1 - 5 Januari 2009. Radiant meteor ini berada di arah Timur-Laut tepatnya di Rasi Bootes. Dulunya rasi ini bernama Quadrant Muralis sebelum modernisasi peta langit pada 1922. Rasi ini tampak di langit Timur menjelang subuh. Quadrantid dapat menampakkan antara 40 hingga 60 meteor setiap jam saat puncaknya dengan kecepatan mencapai 41 km/s. Meteor shower Quadrantids ini sering membuat goresan cahaya yang panjang. Asal usul meteor ini hingga kini belum diketahui. Namun ada dugaan kuat berkaitan dengan gravitasi planet Jupiter yang menarik debu Komet Machholz hingga mendekati orbit Bumi. Dugaan lain datang dari NASA yang menyimpulkan bahwa shower ini berasal dari serpihan debu asteroid 2003 EH1 yang merupakan pecahan sebuah Komet yang pernah melintas di sekitar orbit Bumi 500 tahun yang lalu. Shower ini memang tidak begitu populer di Indonesia namun demikian bagi yang berminat menyaksikan bangunlah sebelum pukul 03:00 jika kebetulan langit cerah dan lihatlah ke arah langit Timur sebelum Subuh Waktu. Siapa tahu ada beberapa Quadrantids dapat kita saksikan. ( Teknik Observasi Meteor )
.
Minggu, 4 Januari 2009
Earth at Perihelion, 23:00 WIB (Geosentris)
Malam ini Bumi berada pada jarak paling dekat dengan Matahari (perihelion) untuk tahun 2009. Walau ini bukan bagian dari event yang bisa diamati namun perlu diketahui bahwa Bumi kadang berada paling dekat dan kadang paling jauh dari Matahari dikarenakan orbit Bumi berupa bingang elips. Pada tanggal ini jarak Bumi terhadap Matahari sekitar 147.097.000 km sedangkan pada bulan Juli nanti jaraknya sekitar 152.104.000 km yaitu saat Bumi berada paling jauh dari Matahari. Walau demikian jarak ini tidak banyak mempengaruhi musim di Bumi.
.
.
Minggu, 4 Januari 2009
Hari ini Bulan pada posisi terdekat dari bumi ( 357.500 km ). Apogee adalah titik dimana sebuah benda langit berada pada jarak paling dekat dari bumi. [ info ]
Moon - Pleiades @ 20:00 WIB
Malam ini kita dapat menyaksikan Bulan Gibbous menjelang purnama berdampingan dengan Gugus Pleiades (M45). Gugusan bintang yang sering diberi julukan 7 bidadari ini memang terdiri atas 7 bintang yang cukup terang dengan latar ratusan bintang. Pleiades berada di Rasi Taurus dan berada tidak jauh dari rasi Orion. Pemandangan ini dapat disaksikan selepas Maghrib di Langit Timur.
Venus at Greatest Eastern Elongation @ 04:00 WIB (Geosentris)
Planet Venus pada posisi Elongasi Maksimum di Timur Matahari. Hari ini jarak sudut elongasi Venus terhadap matahari mencapai maksimum hampir sekitar 45°. Saat paling bagus menyaksikan planet ini di Langit Barat setelah matahari terbenam.
.
Hari ini planet Merkurius berada pada posisi tepat antara bumi dan matahari atau disebut konjungsi inferior untuk memulai fasenya menjadi planet pagi yang nampak di Langit Timur. Konjungsi inferior hanya terjadi pada planet dalam seperti Merkurius dan Venus. Sering peristiwa ini menimbulkan fenomena yang disebut transit yaitu saat planet tepat melintas di wajah Matahari.
Moon Apogee @ 07:12 WIB (Geosentris)
Hari ini Bulan pada posisi terjauh dari bumi ( 406.114 km ). Apogee adalah titik dimana sebuah benda langit berada pada jarak paling jauh dari bumi. [ info ]
Minggu, 25 Januari 2009
Gerhana Matahari Cincin (GMC) akan terjadi hari ini di hampir seluruh kawasan Indonesia. Pada gerhana kali ini permukaan Matahari tidak tertutup seluruhnya oleh Bulan walaupun di daerah pusat gerhana sekalipun seperti terlihat di PETA GOOGLE ini. Gerhana cincin artinya daerah yang dilewati pusat gerhana akan menyaksikan Matahari tertutup oleh Bulan dimana saat Bulan menutup Matahari ukurannya lebih kecil sehingga piringan Matahari masih nampak di sekeliling bulatan Bulan mirip bentuk cincin. Sementara untuk daerah di sekitarnya hanya akan menyaksikan wajah Matahari tertutuk sebagian oleh Bulan sehingga wajah Matahari akan terlihat seperti bentuk sabit. Peringatan bagi pengamat gerhana ini hendaknya JANGAN MENATAP MATAHARI SECARA LANGSUNG BAIK SEBELUM MAUPUN SELAMA GERHANA KARENA DAPAT MENIMBULKAN KEBUTAAN !!!. Gunakan peralatan yang aman seperti kacamata gerhana, alat proyeksi gerhana, pinhole kamera maupun metode cermin. Bagi yang menggunakan peralatan optik jangan lupa memasang filter penapis cahaya Matahari yang aman, jangan mengarahkan peralatan kamera baik digital maupun manual langsung ke arah Matahari tanpa filter karena bisa merusak sistem kamera atau. [ Teknik Observasi Gerhana Matahari ] [ Tulisan Pak AR ]
Nampak pula membelah langit melalui rasi Orion jalur Kabut Susu atau MilkyWay yang merupakan kerumunan bintang-gemintang di tepian galaksi yang kita tempati Bimasakti. Sebelah Barat-Daya Orion kita dapat temukan kerumunan bintang yaitu gugus Pleiades atau sering disebut Bintang Tujuh karena memang anggota gugus ini terdiri dari 7 bintang yang cukup terang, orang Jawa menamakannya "Kemukus" karena sepintas kerumunan bintang ini mirip asap. Bintang-bintang lain yang cukup terang yaitu Canopus di Selatan Orion, Procion, Capella, Aldebaran dan beberapa bintang di langit Selatan dan Barat seperti Achernar dan Fomalhaut.
Planet Jupiter dapat disaksikan lepas petang hari condong di Langit Barat dengan cahayanya yang masih cukup terang dibandingkan bintang-bintang di sekitarnya. Saat ini Jupiter menjadi benda langit paling terang ketiga pada malam hari setelah Bulan dan Venus. Pada awal Bulan planet ini berkumpul bersama Venus dan Bulan. Dengan cukup menggunakan teleskop portabel yang kecil saja kita dapat melihat empat bulan di planet ini yang disebut Galilean Satelit yaitu Io, Ganimede, Europa dan Calisto. Sejak awal bulan planet ini berada di Rasi Sagitarius hingga akhir bulan.
Planet Saturnus Pada bulan ini menjadi planet yang nampak pagi hari. Ia dapat disaksikan sebelum Matahari terbit di langit Timur. Saturnus berada di Rasi Leo. Ciri khas planet ini adalah gelang yang melingkari tubuh planet ini. Hanya dengan menggunakan teleskop cincin Saturnus dapat kita lihat. Planet ini sempat menjadi idola para amatir pada bulan lalu karena dengan teleskop kecilpun cincinnya dapat terlihat dengan baik.
Planet Uranus hanya terlihat menggunakan teleskop yang kuat. Dengan mata telanjang ia sangat sulit dibedakan dengan bintang yang redup sekalipun. Posisi Uranus kini sedang di Rasi Aquarius Langit Atas lepas Matahari terbenam..
Planet Neptunus hanya terlihat menggunakan teleskop yang kuat. Dengan mata telanjang ia sangat sulit dibedakan dengan bintang yang redup sekalipun. Posisi Neptunus kini sedang di Rasi Capricornus, Langit Atas lepas Matahari terbenam..
- 8 planet : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus
- 4 dwarf planet : Ceres, Pluto, Makemake dan Eris
- 165 bulan (satelit alam)
- ribuan "small solar system bodies"
..
Ceres terletak antara orbit Mars dan Jupiter. Dulunya masuk sebagai asteroid dan kini dimasukkan dalam kelompok Planet Kerdil ini hanya terlihat menggunakan teleskop yang kuat. Posisi Ceres kini sedang di Rasi Leo, Langit Timur sebelum Matahari terbit.
Makemake yang dulunya adalah 2005 FY9 salah satu dari benda KBO terbesar di tata Surya dan anggota Dwarf Planet terbesar ketiga. Planet ini juga hanya terlihat menggunakan teleskop yang kuat. Makemake kini sedang di sekitar Rasi Coma Berenices, Langit Barat setelah Matahari terbenam.
Eris diketahui memiliki juga sebuah satelit yang diberi nama Dysnomia. Planet kerdil ini hanya terlihat menggunakan teleskop yang kuat. Posisi Eris (2003 UB 313) kini sedang di sekitar Rasi Cetus, Langit Timur lepas sore hari..




Mengingat gerhana matahari tgl 26 jan nanti di Indonesia (bagian barat) bisa disaksikan agak sore (antara jam 16 s/d jam 17), apakah resiko menatap langsung bisa berkurang ?
BalasHapusArtikel anda di
BalasHapushttp://astronomi.infogue.com/event_astronomi_indonesia_januari_2009
promosikan artikel anda di infoGue.com. Telah tersedia widget shareGue dan pilihan widget lainnya serta nikmati fitur info cinema, game online & kamus untuk para netter Indonesia. Salam!
Subhanallah,...syah jadi tau conjunction,perihelion dan kawan-kawan, sayah kutip infonyah lumayan buat nambahin pengetahuan...
BalasHapusthank atas informasinya
BalasHapusmakasih atas infonya.
BalasHapusKenali dan Kunjungi Objek
Wisata di Pandeglang moratmarit