
Jumat, 23 Mei 2008
Mars Mengunjungi Beehive Cluster

Kamis, 15 Mei 2008
Observasi Langit Malam Ini

.
Sasaran pertama adalah benda paling terang malam ini. Bulan Waxing Gibbous yang sedang memasuki hari ke-10. Cukup jelas terlihat kawah2 nya. Copernicus malam ini terlihat paling dominan. Sinar matahari dari samping kawah membuat Copernicus semakin muncul kedalamnya. Di sisi Bulan sebelah Utara (terlihat di teleskop) nampak banyak sekali kawah2, sementara di sisi Selatan beberapa object seperti crater, mare dan gunung nampak jelas melalui eyepiece. Dapat terlihat juga Mons Pico dan Mons Piton dua buah gunung yang cukup terkenal di Bulan. Dan kamera pocket digital canon a400 pun turut mengintip dengan beberapa jepretan.
Puas mengintip Bulan, teleskop segera mengarah ke object lain tidak jauh darinya. Saturnus, malam ini masih berada disamping Regulus, cukup terlihat cincinnya walau menggunakan plosl 26mm. Beberapa waktu lalu saat teman2 JAC ngumpul planet ini menjadi bahan perburuan menggunakan kamera webcam. Dan dengan sedikit teknik yang biasa digunakan para amatir akhirnya jadilah foto Saturnus seperti yang ada di bawah ini.
Saturnus setelah diolah menggunakan software Registax 4
.
Beberapa DSO (Deep Sky Object) sempat tersapu oleh binokuler 10x70 yang nongkrong di atas tripod dan baru disusul menggunakan telescope. Jewel Box dengan ratusan bintangnya yang berwarna-warni yang berada di Timur bintang Mimosa di Rasi Crux.. menjadi target pertama. Terus .. menelusuri kabut Bimasakti ke arah Timur-Laut terlihat Rasi Scorpius yang cukup dominan. Di rasi ini ada beberapa object yg cukup bagus disaksikan bahkan cukup mengunakan binokuler. Antares yang berwarna merah merupakan bintang paling terang di rasi ini. Di pangkal ekor Scorpius ada kerumunan bintang (cluster) menurut simulator planetarium ada beberapa cluster, namun yg paling dominan adalah NGC6231. Menelusuri arah ekor ada lagi beberapa cluster yg dengan mata telanjang juga cukup terlihat yaitu Ptolemy's (M7) dan Butterfly (M6). Menggunakan bino akan lebih banyak bintang dapat disaksikan di sini apalagi kita arahkan teleskop ke sana. Sepanjang jalur Bimasakti (Miklkyway) ini memang padat dengan taburan bintang. Teknik "star hopping" ternyata sangat membantu dalam menemukan DSO menggunakan teleskop dibanding cara manual biasa lewat finder karena tidak semua object ini dapat terlihat melewati finder.
Menjelang tengah malam, ada benda langit cukup terang mulai muncul di langit Timur, ya Jupiter yang malam ini baru saja terbit. Menggunakan binokuler samar2 terlihat beberapa titik cahaya di sekitar planet ini. Saat teleskop mengarah ke object ini ternyata benar, terlihat dengan jelas 4 bulan Jupiter yang dinamakan Galilean Satelit karena yang pertama mengamati dulu adalah Galileo. Malam itu ada 3 berada di atas Jupiter dan 1 di bawahnya (terlihat di teleskop). Belum puas rasanya melihat planet dan bintang-bintang malam itu ketika tiba-tiba mendungnya datang dan menutup semuanya....



Minggu, 11 Mei 2008
Astronomy Day 2008
Pameran berlangsung selama 2 hari (Sabtu-Ahad) mulai pukul 12:00 WIB sampai pukul 22:00 malam. Pameran Astronomy Day 2008 menampilkan berbagai macam tema yaitu:
1. Pemutaran Video Astronomy
3. Pameran buku dan majalah astronomi dalam bhs. Indonesia dan asing.
4. Observasi permukaan matahari, bulan dan planet dengan menggunakan teleskop.
6. Poster-poster astronomi berbagai ukuran.
Nampang pake "kacamata matahari".. Loh matahari kok bulet mas? katanya
..
Knapa ya ngintip kok harus merem satu matanya?
( HAbis kalau merem semua khan gak kliatan yang diintip..)
.. Awas..! jangan sesekali melihat langsung matahari tanpa peralatan yang aman..!
.. Nyusun puzzlenya lamaaaa banget..
.. Waterrocket? lha kok gak kliatan roketnya ya?
.. Bukunya dibaca lho, jangan cuman dibuka-buka
.
Asyik nonton Video
Rabu, 07 Mei 2008
Rashdul Qiblat 2008

"Dan dari mana saja engkau keluar (untuk mengerjakan shalat), maka hadapkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram (Ka'bah), dan sesungguhnya perintah berkiblat ke Ka'bah itu adalah benar dari Tuhanmu. Dan (ingatlah), Allah tidak sekali-kali lalai akan segala apa yang kamu lakukan." ( QS. Al-Baqarah : 149 )
.
“ Baitullah ( Ka'bah ) adalah kiblat bagi orang-orang di dalam Masjid Al-Haram dan Masjid Al-Haram adalah kiblat bagi orang-orang yang tinggal di Tanah Haram ( Makkah ) dan Makkah adalah qiblat bagi seluruh penduduk bumi, Timur dan Barat dari umatKu” ( Hadith Riwayat Al-Baihaqi )
Dalam ajaran Islam, mengadap ke arah kiblat ( Masjidil Haram / Ka'bah ) adalah suatu tuntutan syariah di dalam melaksanakan ibadah tertentu, ia wajib dilakukan ketika hendak mengerjakan shalat dan menguburkan jenazah orang Islam, ia juga merupakan sunah ketika azan, berdoa, berzikir, membaca Al-Quran, menyembelih binatang dan sebagainya.
Berdasarkan tinjauan astronomis atau falak, terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk meluruskan arah kiblat antaranya menggunakan kompas, theodolit, rasi bintang serta fenomena posisi matahari serta transit utama matahari di atas kota Makkah yang dikenal dengan istilah Istiwa A'zam (Istiwa Utama). Di kalangan pesantren di Indonesia istilah yang cukup dikenal adalah "zawal" atau "rashdul qiblat".
...
Di atas Ka'bah matahari tepat berada di titik Zenith saat Istiwa A'zam
.
Istiwa adalah fenomena astronomis saat posisi matahari melintasi meridian langit. Dalam penentuan waktu shalat, istiwa digunakan sebagai pertanda masuknya waktu shalat Zuhur. Pada saat tertentu di sebuah daerah dapat terjadi peristiwa yang disebut Istiwa Utama atau 'Istiwa A'zam' yaitu saat posisi matahari berada tepat di titik Zenith (tepat di atas kepala) suatu lokasi dimana peristiwa ini hanya terjadi di daerah antara 23,5˚ Lintang Utara dan 23,5˚ Lintang Selatan.
.
Istiwa Utama yang terjadi di kota Makkah dapat dimanfaatkan oleh kaum Muslimin di negara-negara sekitar Arab khususnya yang berbeda waktu tidak lebih dari 5 (lima) jam untuk menentukan arah kiblat secara presisi menggunakan teknik bayangan matahari. Istiwa A'zam di Makkah terjadi dua kali dalam setahun yaitu pada tanggal 28 Mei sekitar pukul 12.18 Waktu Makkah dan 16 Juli sekitar pukul 12.27 Waktu Makkah pada tahun-tahun biasa. Sedangkan untuk tahun-tahun Kabisat tanggal ini dapat maju 1 hari (27 Mei dan 15 Juli) seperti yang terjadi pada tahun 2008 ini.
.
Fenomena Istiwa Utama terjadi akibat gerakan semu matahari yang disebut gerak tahunan matahari (musim) sebab selama bumi beredar mengelilingi matahari sumbu bumi miring 66,5˚ terhadap bidang edarnya sehingga selama setahun terlihat di bumi matahari mengalami pergeseran 23,5˚ LU sampai 23,5˚ LS. Saat nilai azimuth matahari sama dengan nilai azimuth lintang geografis sebuah tempat maka di tempat tersebut terjadi Istiwa Utama yaitu melintasnya matahari melewati zenith lokasi setempat.
_________________________________________________________
SELASA, 27 MEI 2008 @ 16:18 WIB (Hari ke-1)
SELASA, 15 JULI 2008 @ 16:27 WIB (Hari ke-2)
MATAHARI TEPAT DI ZENITH KOTA MAKKAH
POSISI MATAHARI = ARAH KIBLAT
BAYANGAN MATAHARI = ARAH KIBLAT
_________________________________________________________
Teknik penentuan arah kiblat menggunakan Istiwa Utama sebenarnya sudah dipakai lama sejak ilmu falak berkembang di Timur Tengah. Demikian halnya di Indonesia dan beberapa negara Islam yang lain juga banyak menggunakan teknik ini. Sebab teknik ini memang tidak memerlukan perhitungan yang rumit dan siapapun dapat melakukannya. Yang diperlukan hanyalah sebatang tongkat lurus dengan panjang lebih kurang 1 meter dan diletakkan berdiri tegak di tempat yang datar dan mendapat sinar matahari. Pada tanggal dan jam saat terjadinya peristiwa Istiwa Utama tersebut maka arah bayangan tongkat menunjukkan kiblat.
Karena di negara kita peristiwanya terjadi pada sore hari maka arah bayangan tongkat adalah ke Timur, sedangkan arah bayangan sebaliknya yaitu yang ke arah Barat agak serong ke Utara merupakan arah kiblat yang benar. Cukup sederhana dan tidak memerlukan ketrampilan khusus serta perhitungan perhitungan rumus-rumus. Jika hari itu gagal karena matahari terhalang oleh mendung maka masih diberi roleransi penentuan dilakukan pada H+1 atau H+2.
Saat matahari di atas Ka'bah semua bayangan matahari mengarah ke Ka'bah juga
Penentuan arah kiblat menggunakan teknik seperti ini memang hanya berlaku untuk daerah-daerah yang pada saat peristiwa Istiwa Utama dapat melihat secara langsung matahari dan untuk penentuan waktunya menggunakan konversi waktu terhadap Waktu Makkah. Sementara untuk daerah lain di mana saat itu matahari sudah terbenam misalnya wilayah Indonesia bagian Timur praktis tidak dapat menggunakan teknik ini. Sedangkan untuk sebagian wilayah Indonesia bagian Tengah barangkali masih dapat menggunakan teknik ini karena posisi matahari masih mungkin dapat terlihat. Namun demikian masih ada teknik lain yang juga menggunakan bayangan matahari untuk menentukan arah kiblat misalnya teknik sudut azimuth, teknik lingkaran, teknik bayangan muka dan bayangan belakang dan penggunaan theodolit dengan bantuan posisi matahari. Salah satunya yang cukup popiler adalah teknik bayangan matahari (sundial) dengan data bayangan matahari dapat dicari DISINI.
Tempat yang memungkinkan penentuan arah kiblat di daerah terang saja.
Berdasarkan perhitungan astronomis menggunakan program Simulator Planetarium Starrynight Pro Plus 6.2.3 diperoleh posisi matahari secara presisi saat terjadinya Istiwa Utama di Makkah tahun 2008 ini. Pertama, tanggal 27 Mei 2008 pukul 09:18:00 GMT atau 12:18:00 Waktu Makkah atau 16:18:00 WIB, lalu yang kedua terjadi pada tanggal 15 Juli 2008 pukul 09:26:50 GMT atau 12:26:50 Waktu Mekkah (GMT+3) atau 16:26:50 WIB (GMT+7) dengan posisi matahari berada di azimuth 294° 40.124' dan ketinggian (altitude) 14° 56.32'. Seperti tertera pada gambar di bawah ini..
Dari Yogyakarta Posisi matahari masih cukup tinggi untuk melakukan pengukuran.
.Teknik Penentuan Arah Kiblat menggunakan Istiwa Utama :
- Tentukan lokasi masjid/mushalla/langgar atau rumah yang akan diluruskan arah kiblatnya.
- Sediakan tongkat lurus sepanjang 1 sampai 2 meter dan peralatan untuk memasangnya. Lebih bagus menggunakan benang berbandul agar tegak benar. Siapkan juga jam/arloji yang sudah dicocokkan / dikalibrasi waktunya secara tepat dengan radio/televisi/internet.
- Cari lokasi di samping Selatan atau di halaman depan masjid yang masih mendapatkan penyinaran matahari pada jam-jam tersebut serta memiliki permukaan tanah yang datar lalu pasang tongkat secara tegak dengan bantuan pelurus berupa tali dan bandul. Persiapan jangan terlalu mendekati waktu terjadinya istiwa utama agar tidak terburu-buru.
- Tunggu sampai saat istiwa utama terjadi amatilah bayangan matahari yang terjadi dan berilah tanda menggunakan spidol, benang kasur yang dipakukan, lakban, penggaris atau alat lain yang dapat membuat tanda lurus.
- Di Indonesia peristiwa Istiwa Utama terjadi pada sore hari sehingga arah bayangan menuju ke Timur. Sedangakan bayangan yang menuju ke arah Barat agak serong ke Utara merupakan arah kiblat yang tepat.
- Gunakan tali, susunan tegel lantai, atau pantulan sinar matahari menggunakan cermin untuk meluruskan arah kiblat ini ini ke dalam masjid / rumah dengan menyejajarkannya terhadap arah bayangan.
- Tidak hanya tongkat yang dapat digunakan untuk melihat bayangan. Menara, sisi selatan bangunan masjid, tiang listrik, tiang bendera atau benda-benda lain yang tegak. Atau dengan teknik lain misalnya bandul yang kita gantung menggunakan tali sepanjang beberapa meter maka bayangannya dapat kita gunakan untuk menentukan arah kiblat.
=============================================================
UNTUK ORIENTASI LAKUKAN UJI COBA PADA 1 ATAU 2 HARI SEBELUMNYA
=============================================================
Sebaiknya bukan hanya masjid atau mushalla / langgar saja yang perlu diluruskan arah kiblatnya. Mungkin kiblat di rumah kita sendiri selama ini juga saat kita shalat belum tepat menghadap ke arah yang benar. Sehingga saat peristiwa tersebut ada baiknya kita juga bisa melakukan pelurusan arah kiblat di rumah masing-masing. Dan juga melakukan penentuan arah kiblat menggunakan teknik ini tidak mutlak harus dilakukan pada saat tersebut bisa saja mundur atau maju 1-2 hari pada jam yang sama atau dalam rentang +/- 5 menit pada hari itu. Hal ini dikarenakan pergeserannya hanya relatif sedikit yaitu sekitar 1/6 derajat setiap hari atau sekitar 3 menit setiap harinya. Sebelum hari H dikurangi (-) dan sesudah hari H ditambah (+) 3 menit setiap hari.
Catatan : Untuk keterangan lebih lanjut bisa menghubungi markas Rukyat Hilal Indonesia (RHI) di 0274-552630 atau 08122743082.
Sumber terkait:
http://www.as.itb.ac.id/~ferry/Articles/Kiblat/Kiblat.html
Kamis, 01 Mei 2008
Event Astronomi Indonesia - Mei 2008

Astronomy Day tahun ini jatuh pada tanggal 10 Mei 2008
.
Tidak terlalu menarik memang event astronomi di bulan Mei ini kecuali hanya peristiwa kedekatan bulan dengan obyek langit lain yang dianggap sebagai fenomena cukup menarik barangkali. Selain itu fase-fase bulan, visibilitas planet dan informasi awal bulan hijriyah masih menjadi menu pada astro event bulan ini. Namun harap dicatat... bahwa pada bulan Mei ini terjadi suatu fenomena yang disebut "istiwa a'zam" yaitu posisi matahari tepat di atas Ka'bah. Nah bagi para pengelola masjid atau musholla fenomena ini dapat dipergunakan untuk mengoreksi arah kiblat dengan metode bayangan.
Kalender Event Astronomi Indonesia ini disusun berdasarkan beberapa sumber yaitu Efemeris NASA, Program Planetarium Starrynight dan Generator SkyViewCafe. Kita berharap akan mendapatkan langit cerah saat melakukan observasi walaupun musim hujan sudah bersama kita. Happy stargazing, Clear & Dark Sky.
Sabtu, 3 Mei 2008
Saturn Retrograde Motion End @ 20:27 WIB (Geosentris)
Hari ini Planet Saturnus menyelesaikan gerak retrogradenya setelah pada 20 Desember 2007 lalu mulai. Gerak retrograde adalah semu planet ke arah sebaliknya relatif terhadap posisi bintang yang terjadi akibat posisi gerak planet dan gerak bumi bumi. Masa retrograde Planet Saturnus berlangsung sekitar 138 hari dan terjadi setiap 12,4 bulan sekali.
.
Senin, 5 Mei 2008
Rukyatul Hilal - Jumadil Awal 1429 Hijriyah @ sunset (Club Event)
Sore ini merupakan saat pelaksanaan rukyatul hilal untuk menentukan awal bulan Jumadil Awal 1429 Hijriyah dari Pos Observasi Bulan (POB) Parangkusumo. Seperti biasanya JAC-RHI akan menurunkan Tim Rukyat untuk mencoba memburu hilal awal bulan ini. Pada sore ini posisi hilal di POB Parangkusumo cukup tinggi yaitu 8°26' saat matahari terbenam, setelah sehari sebelumnya yaitu hari pertama konjungsi mustahil dilakukan rukyat karena hilal sudah di bawah ufuk saat matahari terbenam. Analisis dan awal Jumadil Awal 1429 H menurut berbagai kriteria dapat diakses di situs Rukyatul Hilal Indonesia (RHI).
Selasa, 6 Mei 2007
Moon at Perigee @ 10:23 WIB (Geosentris)
Bulan pada posisi terdekat dari bumi ( 357.771 km - 33'41" ). Perigee adalah titik dimana sebuah benda langit yang mengorbit bumi berada pada jarak paling dekatnya. [ info ].
.
Sabtu, 10 Mei 2008
Jupiter Retrograde Motion Start @ 08:02 WIB (Geosentris)
Hari ini Planet Jupiter memulai gerak retrogradenya. Gerak retrograde adalah semu planet ke arah sebaliknya relatif terhadap posisi bintang yang terjadi akibat posisi gerak planet dan gerak Bumi.
...
Sabtu, 10 Mei 2008
Astronomy Day 2008 @ 09.00 - 22.00 WIB ( CLUB EVENT !!)
Hari ini di seluruh dunia diperingatai sebagai Hari Astronomi Dunia (Astroday) Peringatan Hari Astronomi ini dari tahun ke tahun jatuh pada tanggal yang berbeda. Hari Astronomi ditetapkan untuk diperingati tiap tahun pada tanggal tertentu antara pertengahan April sampai pertengahan Mei, yaitu pada hari Sabtu saat fase bulan sekitar atau sebelum seperempat awal (berumur sekitar tujuh hari). Untuk tahun 2008 ini, antara pertengahan April dan pertengahan Mei, fase bulan seperempat awal terjadi hari Sabtu tanggal 10 Mei. Dan hari itulah diperingati sebagai Hari Astronomi. Bertempat di Kompleks Pondok Pesantren Modern Islam "Assalaam" Sukoharjo, Solo, Jogja Astro Club (JAC) turut mengambil bagian dalam perayaan Hari Astronomi atau Astronomy Day 2008 tahun ini. JAC bekerjasama dengan Club Astronomi Santri Assalaam (CASA) menggelar serangkaian kegiatan bertajuk astronomi Astronomi. SELENGKAPNYA
.
Sabtu, 10 Mei 2008
Moon - Mars @ 20:00 WIB
Di arah Langit Barat agak ke Utara selepas matahari terbenam sore ini Bulan berada dekat dengan Planet Mars. Bulan pada fase seperempat. Di dekatnya ada juga bintang terang pasangan Pollux-Castor. Pemandangan yang cukup menarik untuk disaksikan.
.
Senin, 12 Mei 2008
First Quarter Moon, 10:48 WIB (Geosentris)
Selasa, 20 Mei 2008
Moon - Antares @ 21:00 WIB
Bulan Gibbous malam ini berada dekat dengan bintang terang di Rasi Scorpio yaitu Antares yang terlihat di Langit Timur. Pemandangan ini dapat disaksikan menjelang tengah malam hingga pagi.
Sore ini Matahari berada tepat di titik Zenit kota Mekkah pada 27 Mei 2008 pukul 09.18 GMT atau 12.18 Waktu Makkah (GMT+3) atau 16.18 WIB (GMT+7). Saat paling tepat untuk menentukan arah kiblat ke Ka'bah di Mekah. Berbeda dengan tahun biasanya, pada setiap tahun kabisat peristiwa Istiwa di Zenit Mekkah ini lebih maju sehari. selengkapnya
.