Berburu Iridium Flare

Berburu Iridium Flare memakai situs http://www.heavens-above.com/

..
Apakah Iridium Flare itu?

.
Iridium Flare adalah seberkas sinar terang di langit yang disebabkan oleh pantulan langsung sinar matahari (pantulan yg mengarah ke bumi) terhadap panel surya satelit Iridium. Bayangkan sebuah benda yg bergerak di langit dan terlihat seperti bintang berjalan. Bintang ini mula2 terlihat redup, dan perlahan2 menjadi terang berderang, lalu meredup kembali. Titik paling terang terjadi ketika panel surya satelit memantulkan sinar matahari secara maksimum terhadap pengamat di bumi.

Dibawah ini adalah sebuah contoh dari hasil perekaman Iridium Flare yg "menebas" rasi bintang Orion. Pengambilan gambar (pembukaan shutter kamera) dilakukan selama 6 detik, karena itu bintang bergerak ini terekam sebagai sebuah garis memanjang. Tingkat ketebalan garis putih berkisar dari sebuah garis tipis, lalu menebal, dan akhirnya menipis kembali. Hal ini menjelaskan fluktuasi magnitudo sinar yg dipantulkan oleh panel surya satelit Iridium.

Contoh hasil perekaman Iridium Flare selama 6 detik

.
Terjadinya penampakan Iridium Flare dapat diketahui dengan memperhitungkan posisi dan orientasi orbit satelit2 tersebut terhadap lokasi pengamatan anda (titik lintang dan bujur).
Teknologi informatika yg maju telah memperbolehkan kita untuk mencari informasi tentang orbit dan orientasi langsung bbrp satelit yg sedang mengorbit bumi kita. Bahkan, situs seperti http://www.heavens-above.com/ menyediakan data (waktu dan lokasi) penampakan satelit2 tersebut di langit tempat pengamatan anda.
.

.
Memulai Perburuan
.
Untuk memulai berburu pengamatan Iridium Flare, yg dibutuhkan adalah :
- koneksi internet untuk mengakses situs http://www.heavens-above.com/
- informasi lokasi pengamatan anda (Lintang dan Bujur)
- sebuah software planetarium (optional tp lumayan penting) yg telah dikalibrasikan untuk lokasi anda
- sebuah arloji (bisa juga dgn memakai telpon seluler)

Pertama2 marilah kita buka situs http://www.heavens-above.com/ dan sebuah welcome page akan menyambut anda. Disini anda akan mendapat pilihan untuk login dan secara permanen mengisi database lokasi anda, atau anda dapat langsung memakai situs www.heavens-above.com tanpa login terlebih dahulu.
..

Apabila anda memilih "Select your location from a map" (memilih langsung lokasi anda dari sebuah map yg disediakan), anda akan diajak ke halaman berikut dimana anda diperbolehkan untuk memberitahu lokasi tempat pengamatan anda dengan "meng-klik" sebuah map interaktif. Hasilnya yang akan menyediakan lokasi lintang dan bujur tempat pengamatan anda. Jangan lupa untuk mengubah informasi jam dimana WIBarat adalah GMT+7, WITengah=GMT+8, WITimur = GMT+9. Altitude adalah ketinggian lokasi pengamatan anda dari permukaan laut. Kosongkan kotak ini apabila anda tidak yakin. Name adalah nama yang dpt anda masukkan untuk lokasi tempat pengamatan anda. Click submit apabila anda telah selesai. Apabila anda memilih "Enter your coordinates manually" (memasukkan langsung data koordinat lokasi andaa), anda akan diajak ke halaman berikut dimana dapat mengisi koordinat lokasi pengamatan anda secara manual. Misalnya lokasi saya di Lampung adalah : 5 derajad 21 menit Lintang Selatan dan 105 derajad 15 menit Bujur Timur.

.

Pada halaman tersebut, kita isi:

Latitude : -5.4 --> catatan: 0.4 didapat dari 21/60 dan tanda minus karena lokasi yg berada di Selatan (plus untuk Utara)
Longitude : 105.25 --> catatan: 0.25 didapat dari 15/60 dan tanda plus karena lokasi yg berada di Timur (minus untuk Barat)
.
Jangan lupa untuk mengisi data spt Time Zone, Name, dan Altitude dan click Submit.
Anda dapat juga memilih lokasi pengamatan anda dari database heavens-above (apabila tersedia), tetapi jika data lokasi anda tidak tersedia, pakailah dua cara diatas (pengisian manual / klik di map). Setelah anda menekan tombol "Submit", anda akan dibawa ke halaman berikutnya yg menyediakan berbagai macam data/informasi yg ditampilkan / diprediksikan berdasarkan lokasi pengamatan anda.

..

..
Dari halaman ini anda tinggal memilih informasi apa yg ingin dilihat.
Apabila anda ingin melihat prediksi International Space Station yg akan melewati "langit" anda, tinggal click ISS dan hasil prediksi untuk 10 hari ke depan akan ditampilkan. Untuk Iridium Flare, tinggal click prediksi berikut:- next 24 hours (prediksi 24 jam ke depan)- next 7 days (prediksi 7 hari ke depan), etc

Pada halaman ini (di bawah Miscellaneous), anda dpt mengkalibrasikan jam arloji / cellphone anda dengan jam atom yg akurat. (catatan: latency, delay, atau gangguan pada koneksi internet dpt memberikan hasil yg salah :P).

Pengkalibrasian jam merupakan hal yg penting untuk proses perburuan flare ini.
Contoh: anda memilih untuk melihat prediksi Iridium Flare 7 hari ke depan:
Dapat dilihat bahwa pada tanggal 27 September, pada pukul 19:19:14 akan lewat sebuah satelit Iridium yg bersinar sampai magnitudo -8 (sangat terang berderang!!)
Saat ini kita telah mengetahui faktor waktu penampakan, lalu bagaimanakah cara kita untuk mencari tahu faktor lokasi penampakan pada waktu yg telah diprediksi ???
Jawabannya: di tabel diatas disediakan juga informasi Altitude dan Azimuth.
Altitude adalah ketinggian/jarak (dalam derajad) suatu posisi di langit terhadap garis horison.(horison = 0 derajad, zenith (atas kepala) = 90 derajad)Azimuth adalah sudut yg diciptakan dari titik utara (nol derajad), memutar searah jarum jam, sampai ke utara lagi sebesar 360 derajad.(North (utara) = 0 derajad, East (timur) = 90 derajad, South (selatan) = 180 derajad, West (barat) = 270 derajad)Dengan sebuah kompas (untuk azimuth) dan menggunakan jurus kepalan tangan 10 derajad (untuk altitude) ;-) , anda dapat secara kasar memperkirakan lokasi penampakan. Untuk lokasi yg lebih akurat, anda dapat menggunakan sebuah software planetarium seperti Stellarium (http://www.stellarium.org/). Jangan lupa untuk mengkalibrasi software ini untuk lokasi anda.

..
...
Nyalakan Stellarium dan setelah programnya telah siap untuk dipakai,

Tekan J (Decrease Speed Time) satu kali untuk menghentikan waktu, atau klik sekali tombol paling kiri pada panel yg terletak di kanan bawah Stellarium.

..
Lalu, masuk ke menu [Configuration->Date&Time] untuk mengubah waktu menjadi: [Tanggal 27 September 2007 pukul 19:19:14]

Setelah selesai, anda telah disajikan langit dan posisi bintang yang akan terlihat pada tanggal 27 September pukul 19:19:14.
Langkah berikutnya adalah untuk mencari lokasi Altitude 40 derajad dan Azimuth 30 derajad di peta langit:

..

..
- Tampilkan Cardinal points (informasi mata angin), dan nama serta garis konstelasi untuk mempermudah pencarian.- Tampilkan Azimuthal grid untuk menampilkan garis pembagian langit berdasarkan altitude dan azimuth.Azimuth:pembagiannya adalah 15 derajad per bagian (searah jarum jam dari Utara->Timur->Selatan->Barat->Utara), terbagi menjadi 24 segmen.Altitude terbagi menjadi 9 segmen yg berukuran 10 derajad per segmen (dari horizon sampai zenith).
konfirmasi menggunakan software lain (Where the Stars Are) menampilkan hasil yg sama: Berdasarkan informasi diatas, Iridium Flare akan melintas pada tanggal 27 September 2007 pukul 19:19:15 dan pengamat harus menghadap ke arah Utara. Pada sekitar pukul 19:19, mulailah untuk memusatkan perhatian ke arah rasi bintang Cygnus, kira2 tepatnya ke arah Timur dari bintang Deneb. Iridium Flare akan melintas dalam bbrp detik kemudian, pertama2 terlihat redup dan perlahan lahan menjadi terang berderang, sampai magnitudo maksimum dan lalu perlahan2 menjadi redup lagi.

Untuk para pengamat yg berminat juga untuk merekam/mem-foto Iridium Flare, persiapan dan timing adalah faktor yg sangat penting.Setelah lokasi penampakan diketahui, kalau bisa 5 menit sebelumnya anda telah siap di lokasi dan mengarahkan kamera anda ke lokasi penampakan. Siapkan setting kamera anda (ISO, Bulb mode, f/ratio, etc). 5 menit dpt memberikan anda bbrp menit jeda waktu untuk latihan mem-foto daerah sekitar lokasi penampakan.
contoh:Biasanya saya memakai alarm-clock cellphone (yg telah dikalibrasi waktunya) untuk memberitahu waktu penampakan satelit. Ketika alarmnya mulai berbunyi, saya tinggal menunggu munculnya sebuah bintang redup, lalu cepat2 menekan tombol shutter. Shutter dilepas setelah satelit Iridium menghilang kembali. (pengunaan cable release untuk kamera akan sangat membantu).
..
...
.....

CATATAN
- informasi ttg satelit Iridium: http://en.wikipedia.org/wiki/Iridium_(satellite)

- informasi lokasi dan waktu penampakan ini cenderung bersifat lokal. (artinya: tdk dpt diterapkan di daerah lain, misal: prediksi di Lampung tidak dapat dipakai untuk Bandung).- untuk mendapatkan lokasi koordinat anda (lintang dan bujur), anda dapat menggunakan alat GPSatau, dapat juga menggunakan software Google Earth untuk memberikan estimasi koordinat yg lebih akurat.
- [just for fun] anda dpt berpura2 menjadi peramal / paranormal gadungan dengan "meramalkan" kemunculan sebuah bintang berjalan kepada teman2 anda.

(diharapkan untuk jujur / menjelaskan apa yg terjadi pada mereka pd akhirnya.
Semoga artikel ini membantu, salam astronomy dan selamat berburu Iridium Flare!

..

Artikel Oleh: Jefferson Teng (September 2007)