Home    About Me    Equipment    Aktivitas    Astrofotografi    Observasi    Downloads   Video    Gallery    Tamu   

Selasa, 28 Agustus 2007

Nonton Bareng GBT 28 Agustus




Nah ini masih total.. menjelang kontak umbra berakhir

Alhamdulillah, Acara Nonton Bareng Gerhana Bulan Total (GBT) 28 Agustus 2007 di Yogyakarta yang dipusatkan di Top Roof (Lantai 7) Saphir Square Mall Jl. Adisucipto Yogyakarta berlangsung cukup sukses. Observasi yang melibatkan beberapa klub astronomi sekolah seperti CORONA (SMA 3), CASA (SMA Kolombo) dan MUGADETA (SMP Muh 3 Depok) Yogyakarta serta disaksikan juga oleh para pengunjung mall tersebut. Kegiatan dipandu langsung oleh Tim Ekspedisi Gerhana dari Jogja Astro Club (JAC) menggunakan 15 binokuler, 2 buah teleskop dan unit CCD imaging lewat LCD Proyektor. Acara berlangsung mulai pukul 17:30 s.d. 20:00 WIB. Selain observasi peserta juga diajak bersama untuk melaksanakan shalat gerhana di lokasi pengamatan. Cuaca malam itu menjadi faktor utama keberhasilan observasi Gerhana Bulan Total kali ini. Thanks God.

Kronologis Acara :
.
16:00 WIB Di Markas JAC sudah berkumpul Tim Ekspedisi Gerhana, menyiapkan perlengkapan yang akan dibawa menuju lokasi observasi.
.
17:00 WIB Rombongan menggunakan sebuah mobil dan beberapa motor meluncur menuju Saphir Square. Beruntung mobil bisa langsung naik sampai lantai 6. Di atas ternyata sudah menunggu para peserta undangan dari Klub Astronomi MUGADETA SMP Muhammadiyah 3 Depok bersama Kepala Sekolahnya. Sementara rombongan KIR Astronomi CASAC SMA Kolombo bergabung dengan Tim. CORONA Klub Astronomi SMA 3 yang salah seorang anggotanya adalah calon peserta Olimpiade Nasional Astronomi di Surabaya juga nampak hadir dan segera bergabung.
.


Persiapan...
17:37 WIB Matahari mulai terbenam di Langit Barat persiapan peralatan observasi segera dilakukan.. Pemasangan unit teleskop meliputi Reflektor Dauer 8" sebuah teleskop tua yang menjadi andalan JAC dan sebuah refraktor 4" yang dilengkapi mouning equatorial dengan kaki berbahan kayu yang juga merupakan barang antik. Selain itu unit proyektor meliputi laptop, lcd proyektor dan screen segera dipasang termasuk 2 unit kamera CCD modifikasi menggunakan lensa 50mm dan 300mm. Masing-masing menghasilkan sudut pandang 5° dan 1°. Binokuler sejumlah 15 buah dari berbagai type juga segera diidentifikasi dan segera dibagikan. Hari semakin merembang petang saat penantian munculnya bulan terbit di Langit Timur. Kondisi langit cukup cerah tak terlihat awan mencolok kecuali sedikit di horison Timur. Semua mata para pengujung melihat ke arah Timur. Belum ada tanda-tanda kenampakan bulan.
Menunggu purnama terbit...
,,
17: 45 WIB Pelaksanaan shalat maghrib berjamaah di lokasi pengamatan.
18:03 WIB Sebuah bulatan kemerahan merembang di langit Timur. Ya.. itu adalah bulan..
Segera ada komando dari Pimpinan Tim "Perhatian ... Langit Timur di atas lampu menara ... bulan terlihat... warna gelap kemerahan.. ya.. bulan masih pada fase umbra atau total " dan disusul decak kagum para pengamat yang sudah bisa mengidentifikasi lokasi bulan tersebut.
.

Ups, kok gak kliatan ya mas... (eh meremnya kebalik tu dek..)
.
18:05 WIB Banyak para pengamat yang ternyata masih sulit mencari lokasi bulan ini karena cahayanya yang masih samar. Semakin lama cahaya semakin lebih terang dikarenakan kontras langit yang mulai gelap. Ya, memang ini masih fase total sampai nanti pukul 18:20. Melihat warnanya serta kecerlangannya saat fase total ini paling tidak ia pada tingkat L=4 Skala Danjon atau tingkat paling terang.
Skala Danjon adalah skala yang menunjukkan tingkat kecerlangan gerhana bulan saat fase total terjadi. Tingkat kecerlangan bulan saat fase total sangat dipengaruhi oleh kondisi atmosfer bumi yang memantulkan cahaya dari matahari ke permukaan bulan sehingga membuat permukaan bulan masih terlihat terang walaupun berada dalam bayangan umbra. Skala ini dibagi menjadi 5 tingkatan dan disimbolkan dengan huruf L yaitu :

L = 0 --> Bulan terlihat sangat gelap, hampir-hampir tidak terlihat terutama saat puncak gerhana.
L = 1 --> Bulan terlihat gelap, keabu-abuan, atau berwarna coklat kotor. Detail permukaan Bulan hampir-hampir tidak terlihat.
L = 2 --> Bulan berwarna merah tua atau merah seperti karat besi. Bagian pinggiran umbra terlihat relatif lebih terang.
L = 3 --> Bulan berwarna merah bata. Bagian pinggiran umbra terlihat berwarna terang kekuning-kuningan.
L = 4 --> Bulan berwarna jingga terang atau seperti warna tembaga. Umbra Bumi terlihat sangat terang.
. .



Ngintip.. ngintip...

18:15 WIB Pengunjung semakin berjubel di arena observasi kebanyakan adalah pengunjung Mall yang mendapat informasi dari pengunjung yang lain. Terlihat beberapa wartawan ikut meliput peristiwa ini. Bulan masih berwarna kemerahan seperti tembaga. Teleskop masih sulit diarahkan karena masih gelap. Sementara unit CCD imaging dapat menampilkan gambar bulan cukup terang wajah bulan dan di tampilkan di layar besar. Pengunjung berebut meminjam binokuler yang disediakan cuma 15 buah. Kamera-kamera baik manual maupun digital yang dibawa oleh para pengamat tidak luput mengabadikan fase total ini.
18:22 WIB Kontak Umbra berakhir (Kontak III Umbra). "Eh.. mulai terang..." teriak para pengamat. Terlihat cahaya putih terang di sisi bawah bulan. ".. Ya.. kontak umbra kedua telah berakhir ... bulan akan mulai terlihat terang..." begitu suara yang terdengar dari Ketua Tim. Kembali terdengar banyak komentar .. Subhanallah.. Allahu Akbar... dari pengunjung.
18:25 WIB Dilaksanakan shalat gerhana dan diakhiri khotbah gerhana. Diikuti wajib oleh peserta dari Club Astronomi "Mugadeta" dan beberapa pengunjung. Suasana cukup tenang saat pelaksanaan shalat ini. Acara sholat gerhana ternyata cukup membuat heran para pengunjung yang hadir waktu itu. Banyak diantaranya yang baru tahu tata cara shalat gerhana.
.


Usai shalat gerhana...

18:30 WIB Masih dalam suasana kekaguman dengan peristiwa gerhana malam ini. Acara foto-foto dengan latar belakang gerhana masih dilakukan. Dua buah teleskop menjadi tempat antrian para pengamat yang mau melihat bulan lewat alat ini. Layar CCD Imaging masih menayangkan proses gerhana dengan 3 frame ; Inset 1 --> bulan dengan sudut pandang 5° Inset 2 --> bulan dengan sudut pandang 1° dan Inset 3 --> simulasi gerhana menggunakan Starrynight. Banyak pengunjung yang cukup puas dan bersyukur dapat menyaksikan kejadian alam yang cukup langka. (Ingat... Gerhana Bulan Total (GBT) baru akan terlihat lagi di Indonesai nanti pada 16 juni 2011)

Setelak kontak umbra terjadi bulan kembali terang...
.
Asal jangan salah intip ajah..
.
Teleskop apa bazoka yah..
18:35 WIB Bulan masih berbentuk seperti bulan sabit. Bayangan umbra nampak cukup terang.
18:50 WIB Wajah terang bulan semakin lebar. Kali ini sudah mencapai sekitar 50%. Bayangan umbra masih terang. Pengunjung mulai membubarkan diri.
19:24 WIB Bulan meninggalkan Umbra (Kontak IV Umbra). WIB Wajah purnama bulan terlihat secara keseluruhan. Panitia mulai berkemas. Panitia mengadakan wawancara dengan beberapa wartawan.
19:45 WIB Acara Nonton Bareng Gerhana Bulan Total berakhir. Panitia cukup puas dengan melimpahnya jumlah pengunjung. Setelah istirahat... makan malam..
20:21 WIB Bulan meninggalkan Penumbra (tidak terlihat oleh mata). Selamat tinggal Saphir..
Tak lupa kami seluruh Panitia Observasi GBT mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu melancarkan acara ini. Special thanks kepada Manajemen Saphir Square (Ibu Mega Cs) atas kerjasamanya semoga bisa terulang di masa yang akan datang. Terimakasih juga kepada CORONA, CASAC dan MUGADETA atas peran sertanya dan seluruh panitia serta undangan. Tidak lupa juga kepada para sponsor dan donatur serta teman-teman wartawan KR, Bernas dan Suara Merdeka serta semua pihak yang telah membantu. Semoga lewat kegiatan ini "astronomi" 

SAMPAI JUMPA PADA EVENT GERHANA BULAN TOTAL 16 JUNI 2011
..
Laporan Observasi dari seluruh Indonesia :

2 komentar:

  1. wah, gerhana bulan kemarin yah?
    saya sempat liat kemaren di bandung jam 7 malem...
    terlihat besar dan jelas sekali saat itu...

    BalasHapus
  2. wew, ada nonton bareng to? tau gitu saya ke sana.

    btw, di blog saya juga ada foto gerhana tuh, mampir ya...

    eh, salam kenal juga :D

    BalasHapus