Sabtu petang, 27 Agustus 2016, lihatlah ke langit Barat beberapa
saat setelah Matahari terbenam, anda akan dapatkan dua cahaya terang
berhimpitan di atas cakrawala dan satu cahaya lebih redup di Selatannya
seolah membentuk segitiga lancip.
Dua cahaya cemerlang itu adalah Planet
Venus atau Kejora dan Jupiter atau Musytari sementara cahaya redup di
Selatannya adalah Merkurius atau Utarid. Venus berapa pada sisi bawah
dengan cahayanya yang lebih terang sementara Jupiter berada sedikit di
atasnya.
Selama beberapa hari sebelumnya keduanya memang semakin
mendekat, dan sore ini memang sebuah kesempatan yang jarang terjadi
dimana dua buah planet berada pada jarak elongasi yang sangat dekat,
kurang dari 1/2 derajat, lebih dekat dari jarak tepi piringan Bulan
sehingga dengan menggunakan teleskop kita masih biasa melihat keduanya
dalam satu medan pandang. Peristiwa seperti ini dalam dunia astonomi
sering dinamakan konjungsi yang artinya berkumpul dan konjungsi ini
merupakan yang terdekat selama tahun ini. Sore ini Venus dan Jupiter
berkumpul di atas Rasi Leo, oleh sebab itu kita juga bisa menyaksikan
bintang Denebola salah satu bintang terang di Rasi Leo setelah Regulus
berada dekat di sebelah Utara.
Kali ini permukaan Venus 90%
memantulkan cahaya Matahari sehingga planet ini nampak sangat terang
dibanding saat sebelumnya. Sementara Jupiter walaupun ukurannya bisa 12
lebih besar dari Venus namun karena jaraknya juga 12 kali lebih jauh
maka cahayanya tidak seterang Venus. Pada saat ini skala kecerlangan
atau magnitudo Venus mencapai -3,9 dan Jupiter -1,7.
Kecuali duet
Venus dan Jupiter yang menghias langit Barat sore ini, langit di
sekitar Zenith juga dapat kita saksikan segitiga yang lain yaitu planet
Saturnus, planet Mars dan bintang paling terang Rasi Scorpius si
Kalajengking yang berwarna kemerahan. Di langit Selatan kita juga masih
bisa saksikan Crux, rasi yang membentuk imajinasi layang-layang dan dua
bintang terang di sebelah timurnya yaitu Rigil Kentauri dan Hadar yang
merupakan bagian dari rasi Centaurus.
Segera siapkan peralatan
observasi anda, binokuler, teleskop, kamera untuk mengabadikan peristiwa
yang cukup langka ini. Selama beberapa hari ke depan formasi ini akan
terus menghiasi langit anda.dengan sedikit perubahan posisi.
Jangan lupa berdoa semoga langit anda cerah. Salam antariksa!
Jangan lupa berdoa semoga langit anda cerah. Salam antariksa!
Proxima B Menjadi Planet Layak huni Terdekat dari bumi
BalasHapus