Transit Venus 6 Juni 2012

JAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena Transit Venus akan terjadi Rabu (6/6/2012) esok mulai pukul 05.10 - 11.50 WIB. Seluruh warga Indonesia bisa menyaksikannya meski tak semua berkesempatan melihat proses secara keseluruhan. Publik yang tinggal di Yogyakarta pun berkesempatan untuk mengamati fenomena langka ini. Kiranya tak seorang pun boleh melupakan. Sebab, jika sampai terlupa, siapa pun harus menunggu hingga tahun 2117 mendatang.

Mutoha Arkanuddin dari Jogja Astro Club saat dihubungi Kompas.com, selasa (5/6/2012) mengatakan, "Pengamatan akan kami gelar di markas. Siapa pun yang berminat silakan datang. Ada beberapa teleskop yang kami sediakan." Teleskop yang disediakan berjumlah 4 buah. Selain itu, JAC juga menyediakan kacamata gerhana untuk disewa selama pengamatan atau dibeli. JAC juga akan menyiarkan livestreaming proses Transit venus esok hari.

Proses Transit Venus terdiri dari 4 tahap. Kontak I adalah saat Venus menyentuh tepi luar piringan Matahari. Kontak II ialah saat Venus mulai ada di dalam Matahari. Kontak III adalah saat Venus menyentuh tepi dalam sisi piringan Matahari yang lain. Pada kontak IV, Venus mulai meninggalkan Matahari.

JAC akan menggelar pengamatan bersama mulai pukul 09.00 - 12.00 WIB. Dengan waktu ini, publik bisa melihat proses kontak III dan kontak IV, sekaligus proses Venus menyebrangi muka Matahari dari sisi satu ke yang lain. Bagi publik Yogyakarta yang berminat melihat, markas JAC beralamat di Jl. Gejayan Soropadan 4. Ayo ramai-ramai mengamati! Jangan lupa membawa kamera untuk bisa mengabadikan proses transit planet nan langka ini.

Editor : Benny N Joewono

JAKARTA, KOMPAS.com - Mau mengamati Transit Venus pada Rabu (6/6/2012) ini? Rasanya semua orang harus mengamatinya. Fenomena ini hanya terjadi sekali seumur hidup. Setelah tahun ini, Transit Venus baru akan terjadi lagi tahun 11 Desember 2117. Tapi, bagaimana mengamatinya? satu hal yang perlu diingat, Transit Venus tidak bisa diamati dengan mata telanjang. Pengamatan dengan mata telanjang akan sia-sia dan justru merusak mata. Pengamatan juga tak bisa dilakukan dengan binokuler dan teleskop biasa.

"Pengamatan harus dilakukan dengan teleskop dengan filter. Ini perlu karena merupakan pengamatan Matahari. Kalau pengamatan dilakukan secara langsung malah akan merusak mata," ungkap Mutoha Arkanuddin dari komunitas Jogja Astro Club (JAC).Mutoha saat dihubungi Kompas.com Selasa (5/6/2012) juga mengingatkan bahwa pemakaian kacamata hitam biasa tidak akan bisa memberi perlindungan. Kacamata hitam tidak akan menyaring sinar ultraviolet dan inframerah. Jika tak memiliki peralatan memadai, pergi ke planetarium atau observatorium terdekat adalah cara paling tepat. Di Jakarta, pengamatan akan dilakukan di Planetarium Jakarta. Sementara, di Yogyakarta akan dilakukan di markas Jogja Astro Club. Di Bandung, publik bisa mengamati di Observatorium Bosscha. Transit Venus terjadi mulai pukul 05.10 - 11.50 WIB. Publik di Indonesia bagian barat baru bisa menyaksikan setelah matahari terbit. Ayo ikut serta pengamatan dan jangan lupa prosedur pengamatan amannya.

  

JAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena Transit Venus dimulai pukul 05.10 - 11.50 WIB Rabu ini (6/6/2012). Fenomena langka ini baru akan terjadi lagi tahun 2117 mendatang. Pengamatan tak bisa dilakukan dengan mata telanjang atau menggunakan teleskop maupun binokuler secara langsung. Bagi yang ingin mengamati, selain dengan pergi ke planetarium atau observatorium, cara paling praktis adalah menggunakan kacamata gerhana. "Dengan kacamata gerhana paling mudah. Ini juga sudah kelihatan Venus saat transitnya," ungkap Mutoha Arkanuddin dari Jogja Astro Club (JAC) saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (5/6/2012) hari ini.

Kacamata gerhana berbentuk mirip kacamata 3D dengan permukaan berwarna gelap. Kacamata ini bisa dibeli di toko peralatan astronomi terdekat. Harga satu kacamata sekitar Rp 30.000,00. Bagi publik yang berada di Yogyakarta, kacamata bisa disewa atau dibeli di markas JAC. Salah satu komponen penting pada kacamata gerhana adalah lapisan polikarbonat. Lapisan ini didesain sebagus mungkin sehingga mampu menyaring sinar ultraviolet dan inframerah. Sunglasses atau kacamata hitam biasa tak sanggup melindungi mata dari sinar UV dan inframerah. Dengan kacamata gerhana, pengamatan Transit Venus menjadi lebih mudah secara teknis. Dengan kacamata ini, publik  bisa melihat Transit Venus di mana saja. Namun, pengamatan takkan sejelas dengan teleskop yang dilengkapi filter. Sebelum memakai, pastikan kacamata Matahari masih dalam kondisi baik. Arahkan cahaya lampu pada kacamata. Jika ada cahaya lampu yang tembus, menandakan filter rusak, maka kacamata gerhana sebaiknya tidak dipakai. Amati Transit venus dengan memperhatikan faktor keamanannya. 

JAKARTA, KOMPAS.com — Fenomena Transit Venus akan terjadi Rabu (6/6/2012) besok mulai pukul 05.10-11.50 WIB. Fenomena ini tergolong langka dan mungkin hanya bisa disaksikan sekali seumur hidup bagi sebagian orang yang hidup saat ini karena peristiwa berikutnya tahun 2117.

Transit Venus yakni fenomena saat Venus melintas di antara Matahari dan Bumi sehingga akan tampak seperti titik yang bergerak di Matahari pada siang hari sebenarnya dapat disaksikan dengan mata telanjang oleh siapa saja. Namun, akan lebih jelas menggunakan teleskop dan harus berhati-hati agar saat melihat ke Matahari tidak merusak mata.

Beberapa tempat menyediakan alat pengamatan untuk membantu publik melihat fenomena ini dengan lebih aman dan nyaman. Berikut beberapa tempat di Indonesia yang menggelar pengamatan fenomena tersebut:

1. Jakarta

Pengamatan Transit Venus di Jakarta diadakan di Planetarium Jakarta, Jalan Cikini Raya, tepatnya di Taman Ismail Marzuki. Lebih baik datang sekitar pukul 08.00 WIB. Himpunan Astronomi Aamatir Jakarta (HAAJ) dan Planetarium akan menyediakan beberapa teleskop dengan berbagai ukuran untuk melihat.

2. Yogyakarta

Di Yogyakarta, pengamatan fenomena yang juga sering disebut Gerhana Venus itu diadakan di markas Jogja Astro Club di Gejayan, Yogyakarta. Publik bisa ikut menikmati. Acara pengamatan digelar pukul 09.00-12.00 WIB. Beberapa teleskop tersedia untuk membantu pengamatan. Tersedia juga kacamata gerhana yang bisa disewa atau dibeli.

3. Bandung

Observatorium Bosscha sebenarnya juga menggelar pengamatan Transit Venus. Namun, kegiatan pengamatan lebih difokuskan untuk penelitian. Kepala Observatorium Bosscha, Hakim L Malasan, mengatakan bahwa publik yang ingin melihat bisa bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Astronomi Institut Teknologi Bandung yang akan menggelar pengamatan di kampus.

4. Atambua

Masyarakat Atambua kali ini bisa bergabung dengan Universe Awareness yang akan menggelar pengamatan Transit Venus. Pengamatan akan dilakukan di sekolah wilayah Atambua. Publik Atambua beruntung sebab bisa menyaksikan proses Transit Venus secara keseluruhan.

5. Ambon

Bagi yang tinggal di Ambon, Langitselatan menggelar kegiatan pengamatan Transit Venus sekaligus pelatihan. Koordinator Langitselatan, Avivah Yamani, mengatakan bahwa pengamatan Transit Venus di Ambon akan digelar di Pantai Liang mulai pukul 07.00 WIT. Publik bisa ikut mengamati. Seperti warga Atambua, warga Ambon juga bisa melihat fenomena Transit Venus secara lengkap.

Bagi wilayah lain yang belum mendapatkan akses untuk mengamati Transit Venus secara langsung, tak perlu khawatir. Transit Venus bisa disaksikan lewat livestreaming.

Livestreaming Transit Venus salah satunya bisa diakses di link http://hilal.kominfo.go.id/?q=node%2F166.

Link lain yang menyajikan livestreaming Transit Venus adalah http://www.ustream.tv/channel/venus-transit-from-keck-observatory.

Ingat, Transit Venus tak bisa disaksikan secara langsung, harus dengan pelindung. Pengamatan terbaik dilakukan dengan teleskop yang dilengkapi filter. Sementara untuk praktisnya, pengamatan bisa dilakukan dengan kacamata gerhana.

Editor : Tri Wahono

GALLERY TRANSIT VENUS 6 JUNI 2012