.
Malam tahun baru kali ini cukup sederhana acara yang dilakukan di Markas JAC. Walaupun sederhana namun acaranya cukup meriah dikarenakan tahun ini malam pergantian Tahun Baru juga ditandai dengan adanya peristiwa gerhana yaitu Gerhana Bulan Sebagian (GBS) yang terjadi pada mulai lepas tengah malam hingga menjelang pagi.
.
Sesuai rencana acara baru digelar pada menjelang pukul 22 malam. Menggunakan LCD proyektor diputar beberapa film-film bertema astronomi yang secara kebetulan penontonnya kebanyakan waktu itu anak2 sehingga saat film astro diputar bilangnya "radong" (gak paham). maka akhirnya hanya film anak2 dan beberapa klip video yang sempat diputar.
Setelah diawali dengan video clipnya Michael Jackson disusul film dokumentasi kegiatan dan dilanjutkan serial Lionking 1 dan 2 hingga menjelang pagi. Tidak jauh dari lokasi JAC juga digelar BAND yang menyanyikan lagu2 special Koes Plus sehingga menambah suasana lebih meriah.
Setelah diawali dengan video clipnya Michael Jackson disusul film dokumentasi kegiatan dan dilanjutkan serial Lionking 1 dan 2 hingga menjelang pagi. Tidak jauh dari lokasi JAC juga digelar BAND yang menyanyikan lagu2 special Koes Plus sehingga menambah suasana lebih meriah.
Di sisi lain terlihat beberapa personil JAC tengah membakar "telo" atau singkong karena gak sempat lagi cari jagung sesuai rencana. Saya sendiri gak sempat ikut bakar-bakar karena harus menyipkan perlengkapan observasi karena saat itu sudah menjelang tengah malam.
.
Tepat pukul 00 WIB terdengar bunyi klakson dan terompet di mana2, dan arena observasi juga meriah dengan bunyi kembang api yang dinyalakan dan bunyi terompet yang ditiup oleh anak2. Ternyata di sekitar lokasi juga puluhan kembang api meriah beterbangan dan meledak di atas langit sehingga membuat suasana benar2 meriah. Karena operator bakar membakar juga ikut menikmati akhirnya bau gosongpun ikut menghias arena berbaur dengan bau asap kembang api.
Usai pesta pergantian tahun baru peralatan observasi gerhana segera disiapkan. Sebuah teleskop SCT 8", refractor 80 mm dua buah binokuler VIXEN Asscot 10x50 yang sudah terpasang di atas tripodnya.
.
Akhirnya persiapan selesai, sambil menunggu proses masuknya umbra semua peralatan diarahkan ke Bulan. Para pengunjungpun bergantian dapat menyakskan permukaan Bulan secara lebih detil melalui teleskop atau Binokuler. Pukul 01.30 dengan mata telanjang mulai nampak sisi Selatan Bulan agak mulai redup. Menjelang detik2 bayangan umbra masuk (01:52)semua berkonsentarsi untuk melihat permukaan Bulan yang berwarna gelap di sisinya yang kelihatan semakin jelas, ya bayangan umbra kini memang sedang melewati permukaan Bulan dan makin lama semakin luas bayangannya.
.
.
Saat itulah banyak para pengunjung yang secara bergantian menyaksikan melalui teleskop ataupun Binokuler. "Iya, walaupun pake mata langsung juga bisa dilihat tapi lebih asyik pake teleskop karena detilnya lebih terlihat", kata salah seorang penonton. "Nanti sampai penuh pak tertutupnya", tanya salah seorang pengunjung lagi. "Tidak!" karena gerhana kali ini memang Gerhana Bulan Sebagian (GBS) sehingga wajah Bulan hanya tertutup sebagian atau seitar 8% oleh bayangan Bumi, jadi bukan Gerhana Bulan Total (GBT) dimana wajah Bulan seluruhnya masuk bayangan umbra Bumi. Bahkan ada penonton yang tidak mau bergantian sehingga diprotes penonton lainnya.
.
.Sayapun berusaha selalu melakukan check thd peralatan2 yang dipasang jgn sampai ada yang error sehingga mengganggu acara observasi sambil sesekali memotret langsung lewat eyepiece walaupun hanya dengan kamera pocket digital biasa.
Gerhana masih berlangsung dan beberapa pengunjung ingin juga menyaksikan obyek lain. Maka saya arahkan teleskop ke planet Saturnus yang kebetulan saat itu juga mulai terlihat di Langit Timur. "Wow, cincinnya itu pak? kereen", kata Eko yang kebetulan mulai senang dengan astonomi ini. Dan pengunjung lainpun bergantian menyaksikannya. Kecuali Saturnus obyek langit yang jadi sasaran malam itu juga Mars, bintang Sirius, Orion Nebula dan beberapa obyek di langit Selatan.
.
.
.
Kini wajah Bulan kembali terang benderang seperti sebelum terjadi gerhana. Ya, kali ini memang bayangan umbra telah melewati muka Bulan karena sudah menjelang pukul 3 pagi saatnya menghentikan seluruh aktivitas observasi. Dan pengunjungpun mulai membubarkan diri... Sampai jumpa di nonton bareng Gerhana Matahari 15 Januari 2010...
..
Gambar-gambar lain :
Kunjungan malem gan. Sambil nunggu sahur kita cari backlink yuk !
BalasHapus