Asteroid 2007 WD5

Berita-berita seputar kemungkinan ditabraknya si planet merah Mars yang kini sedang dekat-dekat dengan Bumi oleh asteroid yang diberi nama 2007 WD5 pada 30 Januari 2008 yad. sudah dipublish di beberapa media baik media cetak maupun elektronik, bahkan sempat ditayangkan juga lewat running text di beberapa stasiun televisi nasional. Tak ayal lagi, masyarakat kembali bertanya-tanya seputar peristiwa tersebut; apakah dapat terlihat dari Bumi? bahayakah akibatnya? bagaimana pecahannya kalau sampai bumi? dsb. dsb.

.

Apa yang spesial dari asteroid ini?

.

Asteroid 2007 WD5 adalah sebuah obyek langit yang masuk dalam kelompok Mars Crosser Asteroid (MSA) yaitu asteroid yang memiliki orbit menyilang orbit Mars juga masuk dalam Near Earth Object (NEO) yaitu obyek langit yang dekat dengan Bumi. Menilik namanya 2007 WD5, asteroid ini ditemukan pada tahun 2007, huruf W artinya pada tengah bulan akhir November (A-B=Jan, C-D=Feb, E-F=Mar, G-H=Apr, J-K=Mei, L-M=Jun, N-O=Jul, P-Q=Agr, R-S=Sep, T-U=Okt, V-W=Nov dan X-Y=Des) dan D5 artinya urutan ke 129 dari asteroid yang ditemukan pada bulan itu (index 5 artinya 5x25 dan ditambah D yang artinya huruf ke-4 shg 125+4=129).

.

Asteroid 2007WD5 saat berada pada jarak terdekatnya dengan Mars
.

Tepatnya pada pada 20 November 2007 asteroid berdiameter lk. 50 meter ini terdeteksi oleh teleskop berdiameter 1,5 meter di Observatorium Mt. Lemmon Survey Arizona, USA oleh tim dari NASA. Sebelumnya asteroid ini sempat berada pada jarak terdekat dengan bumi yaitu 7,5 juta km pada 19 hari sebelum ditemukan. Periode orbit asteroid ini juga telah diketahui yaitu sekitar 4 tahun atau tepatnya 1481,8 hari dan diameternya berkisar antara 40-90 meter. Diduga ukuran asteroid tersebut mirip dengan obyek (asteroid) yang pernah meledak di atas Tuguska Siberia pada 1908 yl. dan menghanguskan pepohonan di hutan seluas 2000 km2.
.
Hingga kini keberadaan asteroid masih dalam pantauan para astronom di NASA yang tergabung dalam Near Earth Object Program (NEOP). Posisinya kini berada diantara Bumi dan Mars melintasi orbit pada kecepatan 27.900 mph tepat menuju ke orbit Mars. Diperkirakan pada 30 Januari 2008 mendatang, tepatnya pukul 10:55 UT atau 17:55 WIB asteroid ini berada hanya pada jarak 50.000 km dari planet Mars. Jarak ini membuka peluang 1:75 bagi asteroid dapat tertarik oleh gravitasi Mars dan jatuh mendarat di permukaannya. Dan jika asteroid betul-betul menabrak planet merah ini, maka gravitasi Mars akan membuat kecepatan asteroid mencapai 13,5 km/s sehingga saat terjadi tumbukan akan menghasilkan energi setara 3 juta ton TNT yaitu sekitar 176 kali kekuatan bom atom yang pernah meledak di Hiroshima.
.
Akibatnya karena atmosfer Mars sangat tipis tumbukan asteroid tersebut diperkirakan menghasilkan kawah yang cukup luas dengan diameter lebih kurang 0,8 km hampir mirip dengan Kawah Meteor Barringer di Arizona USA. Berdasarkan hasil analisa data terakhir menunjukkan bahwa lintasan terdekat 2007 WD5 berada di bagian gelap (malam) atau di sisi jauh planet Mars ini dan ada kecenderungan jatuh di dekat ekuatornya. Akibatnya para pengamat di bumi hanya memiliki peluangnya kecil dapat mengamati peristiwa tumbukan ini.

.

Mars dilihat dari 2007 WD5 menurut kalkulasi awal berjarak 50.000 km

( Source: Celestia Software )

Bagi pengguna Celestia 1.4.1 dapat akses URL berikut :

.

CELESTIA DATA URL POSISI 2007WD5

File berikut berisi info asteroid tersebut. Gunakan notepad untuk lalu simpan di folder extras dengan nama 2007wd5.ssc

"2007WD5" "Sol"

{

Texture "asteroid.jpg"

Mesh "asteroid.cms"

Radius 0.10

EllipticalOrbit

{

Epoch 2454456.5 #Dec 22, 2007

Period 4.07480867

SemiMajorAxis 2.551094199056971

Eccentricity 0.604013874102269

Inclination 2.380481303233174

AscendingNode 67.42476284804459

ArgOfPericenter 312.8153100391182

MeanAnomaly 15.56711658243930

}

}

.

Peluang tumbukan juga nampaknya semakin berkurang sebab berdasarkan data terakhir 28 observatorium serta informasi dari Komunitas NEODyS keberadaan asteroid ini pada saat paling dekat dengan Mars nanti pada 30 Januari 2008 pada jarak 62,700 km pada pukul 9:06 UT atau 16:06 WIB. Bahkan Ireneusz Wlodarczyk salah seorang astronom dari Chorzow Astronomical Observatory Polandia yang tergabung dalam komunitas tersebut menyatakan bahwa kini peluang tumbukan turun menjadi 0,3% atau sekitar 1:330 .

.

Itulah kerja sebenarnya para astronom, tidak pernah berhenti pada observasi dan hitungan pertama. Karena hitungan awal jelas memiliki tingkat probalitas yang rendah sehingga hasil kalkulasi musti terus dilakukan lewat serangkaian observasi dari berbagai penjuru. Sampai kini kita masih menungu hasil final yang dapat menjadi kesimpulan para astronom mengenai berapa peluang asteroid 2007 WD5 menghantam planet Mars pada 30 Januari yad.

.

Beberapa software simulator yang saya gunakan seperti Starrynight dan Celestia yang dapat mengolah data hasil observasi terbaru dari beberapa sumber di internet dan canggihnya lagi software ini mampu menampilkan dalam bentuk simulasi. Tentunya ini sangat membantu proses identifikasi keberadaan asteroid ini.

.

Mars dilihat dari 2007 WD5 menurut kalkulasi akhir berjarak 62.664 km
( Source: Starrynight Software )

.
Terus terang saya sangat kagum dengan para astronom-astronom ini, begitu jelinya memantau dan meronda langit dari obyek-obyek asing yang juga berpotensi nyasar ke bumi. Apalagi obyek tersebut sebenarnya begitu kecil dan sangat lemah cahayanya jika dilihat dari bumi. Namun ketika sebuah asteroid luput pantauan kemudian nyasar ke bumi bisa berakibat fatal terhadap kehidupan di bumi. Akan tetapi kalau ia bisa dideteksi lebih dahulu maka bisa dilakukan antisipasi atau paling tidak bisa mengurangi jumlah korban. Tumbukan pecahan Komet Shomaker-Levy di permukaan Jupiter yang pernah terjadi pada tahun 1994 lalu tentunya menjadi pelajaran bagi kita bahwa bagaimanapun juga bumi ini tidak pernah aman dari obyek-obyek asing yang berkeliaran di langit.

Satu kelemahan besar jika hanya mengandalkan observasi di bumi adalah ketidakmampuan teleskop mengidentifikasi benda-benda langit pada siang siang hari, apalagi ia hanya memiliki cahaya yang amat lemah. Karena ancaman obyek asing dari langit tidak terjadi hanya malam hari saja tapi juga siang hari saat mustahil dilakukan observasi. Maka dari itu perlu dilakukan monitoring dari tempat lain yang memungkinkan teleskop dapat melakukan observasi 24 jam penuh. Namun untuk merealisasikan hal ini tentunya dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Pertimbangan keselamatan seluruh umat manusia menjadi prioritas uttama untuk segera merealisasikan rencana ini.

Posisi asteroid 2007 WD5 saat berada pada jarak paling dekat dg Mars

( Source: Starrynight Software )

..

Dalam sejarah sudah beberapa kali bumi dihantam oleh hujaman asteroid dari angkasa luar. Kebodohan makhluk bernama dinosaurus 65 juta tahun lalu dapat kita pahami karena otak mereka kecil dan badannya kelewat besar sehingga menjadi makhluk yang bodoh. Karenanya ia tidak mampu menciptakan teknologi untuk menghadang asteroid raksasa yang menghatam bumi waktu itu sehigga membuat mereka semua punah. Tapi kini manusia yang diberi akal dan pikiran tentunya akan berbeda dengan dinosaurus. Manusia akan selalu menggunakan seluruh kemampuan akal, fikiran serta teknologinya saat sebuah obyek langit yang besar diketahui sedang menuju ke bumi. Ini seperti cerita fiksi ala "Armageddon" itu. Di sinilah astronomi menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh seluruh umat manusia, namun sayang generasi muda kita nampaknya kurang senang dengan ilmu yang satu ini. Atau memang pingin punah seperti dinosaurus?

.

Ini simulasinya..