Pengamatan pada sore harinya Tim berhasil mengambil gambar setelah kenampakan komet yang cuma sekitar 2 menit dan setelah itu tertutup awan di bawahnya. Foto diambil dari Jembatan Layang Lempuyangan pada 14/01/07 jam 18:10 WIB menggunakan kamera digital dengan pembesaran 7x
(klik pada gambar untuk pembesaran)
Setelah mendapat informasi dari Universe Today dan beberapa kabar dari milis astronomi yang saya ikuti, langsung saya kontak beberapa anggota JAC untuk mencoba melakukan perburuan Komet yang bulan ini sedang menjadi pembicaraan para amatir. Ya, bagaimana tidak komet ini adalah komet paling terang selama 40-an tahun terakhir ini. Bayangkan, di siang haripun komet ini dapat dilihat bahkan dengan mata telanjang walau akan lebih baik menggunakan bantuan binokuler. Dan bisa ditebak, eksperimen pun segera dicoba. Setelah tahu persis lokasi komet ini lewat program Starrynight saya langsung ambil kamera digital dan binokuler (iseng2 mengisi kegiatan hari Minggu).
Dengan teknik menghindari cahaya matahari, jadi saya berada di bayang-bayang gedung persisnya di sebelah Timurnya, cahaya matahari terblokir sehingga saya bisa melihat langit di Timur posisi matahari tanpa silau. Nah kira-kira 5 derajat di sebelah Timurnya saya berhasil dapatkan komet itu walau harus menggunakan binokuler. Dan akhirnya kamera digital yang saya sipakan pun turut beraksi mengambil gambar, entah berapa bidikan waktu itu. Setelah saya transfer, ternyata tidak semua frame dapat memperlihatkan kometnya walaupun akhirnya ada beberapa yang cukup bagus.
Sorenya kesempatan memburu komet ini sengaja dilakukan bersama beberapa anggota JAC yang sudah saya kontak. Lokasinya di Jembatan Layang Lempuyangan. Sebelum maghrib kami sudah nongkrong di sana menunggu saat sunset. Dan akhirnya setelah melalui pengamatan yang cukup sulit dikarenakan langit Barat kurang menguntungkan waktu itu akhirnya Komet McNaught tertangkap walau harus menggunakan binokuler sebelum akhirnya dapat dilihat sekilas menggunakan mata langsung. Ternyata kesempatan ini tidak lama sebab setelah 2 menit terlihat, komet inipun ditelan oleh awan yang berjalan menutupinya. Beruntung beberapa bidikan kamera yang dipasang di atas tripod sudah merekamnya. Penantian untuk kembali dapat melihat komet ini ternyata sia-sia sebab setelah ditunggu beberapa saat sampai pada batas komet ini terbenam ternyata tidak menampakkan diri lagi. Walhasil beberapa bidikan ternyata cukup bagus merekam saat-saat komet ini terlihat. Coba lagi esok siapa tahu lebih beruntung.....
.
Observasi Hari Ke-2
15 Januari 2007
Awan tebal menghalangi pandangan ke arah komet... Duh sayang..
.
Hari ini TIM Hunting McNaught nampaknya kurang beruntung sebab langit tempat komet seharusnya terlihat dipenuhi oleh awan tebal. Apa boleh buat.. tak bisa menemukan komet tapi para hunter sempat disuguhi pemandangan dramatik saat-sat sunset dengan latar depan gedung-gedung Malioboro. Wait to next day comet observing...
.
Observasi Hari ke-3
16 Januari 2007
Hari ini memang betul2 lagi apes.. sudah gak dapet komet eh malah dimarahin polisi... 1 truk lagi... Dikiranya lagi main-main " Eh.. mas, mbak, bahaya.. turun.. jangan main2 di jembatan layang bahaya.." gitu katanya... Untung kita cuekin.. Padahal sebelumnya kita begitu optimis lho.. melihat langit Barat yang kelihatan cukup bersih. Ternyata deket horison justru awannya tebal padahal di situlah Mcnaught berada jadinya ya.. Wassalam.
Oh ya hari esok teman2 JAC masih mau coba lagi nih... tapi tempatnya dipindah. takut dimarahin polisi lagi..?? enggak kok soalnya di jembatan layang memang lokasinya cukup berbahaya. Makanya untuk hari ke-4 besok hunting akan dilaksanakan di Sayap barat GOR UNY Jl. Kolombo Yogyakarta. yang mau ngikut ditunggu di lokasi.
Lumayan dapet pemandangan sunset...
Duh, susah2 nyari pinjeman Canon DSLR 350D malah kometnya sembunyi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar