Home    About Me    Equipment    Aktivitas    Astrofotografi    Observasi    Downloads   Video    Gallery    Tamu   

Selasa, 04 Mei 2010

Eta Aquarids Meteor Shower 2010

Radiant meteor shower Eta Aquarids
.
Heboh-heboh meteor belakangan ini semakin membuat penasaran kita tentang benda yang satu ini. Nah, bagi anda para pemburu meteor jangan lupa lingkari tanggal pada tanggal 6 Mei yad. Tepatnya tanggal 7 Mei 2010 dinihari yaitu Jumat pagi sebab menurut prediksi para astronom pagi itu merupakan puncak kenampakan meteor-meteor yang disebabkan rontokan Komet Halley yang pernah melintas di sekitar orbit Bumi. Komet ini pula yang menjadi sumber hujan meteorr Orionids yang nampak pada sekitar bulan Oktober. Hujan meteor yang lebih dikenal dengan sebutan Eta Aquarids ini memang menampakkan diri dari titik sekitar bintang paling terang ke 4 di Rasi Aquarius yaitu Eta Aquarii. Bintang ini berjarak 156 tahun cahaya dari Bumi dan memiliki kecerlangan 44 kali lebih terang dari Matahari. Titik ini yang disebut sebagai Radiant Shower yang akan terbit di Langit Timur lepas tengah malam menjelang pukul 02:00 dinihari. Walaupun puncaknya terjadi pada 7 Mei, aktifitasnya mulai dapat disaksikan pada sekitar 19 April dan akan berakhir pada sekitar 28 Mei.
.
Eta Aquarids, seperti dilaporkan oleh International Meteor Organization (IMO) dapat menghasilkan kilatan meteor antara 40 ~ 85 meteor setiap jam pada saat puncaknya (peak) tentu pada kondisi langit yang ideal. Menurut prediksi IMO, tahun ini puncak maksimum Eta Aquarids akan terjadi pada tanggal 6 Mei 2010 pukul 00 UT bertepatan dengan 7 Mei 2010 pukul 07:00 WIB, yang artinya peluang menyaksikan meteor ini khususnya untuk wilayah Indonesia adalah pada Jumat dinihari sebelum fajar menyingsing di ufuk Timur. Namun karena tahun ini kemunculan Eta Aquarids terganggu oleh cahaya Bulan maka pada saat puncaknya nanti perkiraan saya paling banyak sekitar 30 meteor saja setiap jamnya, itu saja kalau tidak terganggu oleh mendung.

Eta Aquarids seperti tahun-tahun lalu akan menghasilkan kilatan meteor dengan ekor yang memanjang dan bergerak cepat. Berdasarkan perkiraan, kecepatan meteor saat memasuki atmosfer Bumi mencapai 66 km/detik. Eta Aquarids pertama kali diamati oleh Tupman saat mengarungi Laut Mediterania pada 1870. Hingga pada 1876, A. S. Herschel berhasil menemukan penyebab meteor tersebut yang tidak lain adalah Komet Halley.
.
Menangkap meteor dengan kamera dilakukan dengan menggunakan kamera digital yang terpasang pada tripod. Ia mengunakan lensa mata ikan (16-mm) dengan bukaan diafragma 2,8 ASA 800 dan pencahayaan selama 1 menit. (Foto: Allan Dyer S&T)

.
Apakah Aquarids kali ini bakal seru?
.
Untuk mengetahuinya tentu kita harus menyaksikannya. Nah jangan lupa nanti Jumat pagi 7 Mei 2010, bangun pukul 02:00 dinihari dan berharap langit cerah. Pakailah jaket untuk mengurangi hawa dingin, carilah tempat yang lapang dan cukup gelap. Segera arahkan pandangan ke Langit Timur dan tunggulah sesuatu yang tidak terduga. Eta Aquarids akan menampakkan diri dari arah radiantnya. Jangan lupa hitung berapa meteor yang dapat anda saksikan.
.
Selain pertunjukan meteor, pagi itu akan nampak di langit Timut cahaya terang yang tidak lain adalah Bulan yang sedang pada fase kuartal akhir yang tentunya akan sedikit mengganggu kemunculan shower. Sedangkan di bawah posisi Bulan ini adalah Rasi Aquarius dan di bawahnya lagi titik berwarna cukup terang adalah Planet Jupiter. Di sebelah Utara kita lihat bintang Deneb-Vega-Altair membentuk konfigurasi "segitiga" sehingga sering mendapat julukan "Summer Triangle". Agak ke Selatan kita juga dapat menyaksikan Rasi Scorpius si Kalajengking dengan bintangnya yang paling terang Antares berwarna kemerahan. Bintang Alfa Centauri (sering disebut Rigil Kentaurus) di Rasi Centaurus sebelah Selatan juga masih bisa kita saksikan. Wow, jika memang cuaca cerah anda betul-betul beruntung dapat menyaksikan keindahan langit malam ciptaanNya. Nah bagi anda yg berada di sekitar Jogja, ada rencana memburu Eta Aquarids kali ini dari Parangkusumo. Tepatnya di lokasi manasik pantai Parangkusumo. Mau ikut?? Selamat berburu meteor.

2 komentar:

  1. info yang bagus tapi kalau mendung terus kaya gini gimana ya? trus apa tidak berbahaya! janganjangan ntar kejatuhan malah

    BalasHapus
  2. winza kyut16/5/10 16:40

    ugag bohong kan???????

    BalasHapus