Home    About Me    Equipment    Aktivitas    Astrofotografi    Observasi    Downloads   Video    Gallery    Tamu   

Jumat, 10 Agustus 2007

Perseids Meteor Shower 2007

Mengawali pesta kembang api Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-62 kali ini langit Indonesia secara kebetulan akan menyuguhkan terlebih dahulu "pesta kembang api alam" Hujan Meteor Perseids. Hujan meteor atau meteor shower adalah puncak kenampakan fenomena meteor terbanyak pada suatu periode. Pada hari-hari biasa terlihatnya meteor merupakan suatu faktor kebetulan, namun pada malam puncak meteor shower atau disebut dengan istilah ‘peak’, kita dapat menyaksikan kilatan cahaya meteor puluhan atau bahkan ratusan meteor setiap jam. Perseids begitu nama untuk meteor shower yang dapat kita saksikan puncaknya nanti pada Minggu malam 12 Agustus menjelang tengah malam hingga Senin dinihari juga Senin malam 13 Agustus hingga Selasa dinihari menjelang Subuh.
.
Perseids merupakan salah satu fenomena hujan meteor terbesar pada tahun ini yang yang sebenarnya mulai bisa diamati sejak pertengahan Juli hingga akhir Agustus nanti. Menurut Bill Cooke dari Divisi Meteroid di NASA diperkirakan selama pengamatan malam itu kita akan dapat menyaksikan juraian cahaya meteor antara 60 sampai 100 meteor setiap jamnya. Kemunculannya kali ini cukup beruntung karena cahaya bulan yang biasanya mengganggu tidak akan kagi sebab bulan sedang pada fase bulan baru. Diharapkan dengan kondisi langit yang gelap seperti itu pertunjukan shower Perseids akan lebih spektakuler. Justru yang menjadi ancaman adalah kondisi atmosfer di lokasi observasi seperti awan, mendung atau bahkan hujan walaupun sekarang sebenarnya masih musim kemarau.
.
Seperti kebanyakan meteor shower yang lain, Perseids juga berasal dari kumpulan debu sisa komet yang pernah melintas di sekitar orbit bumi. Perseids disebabkan oleh sisa-sisa debu ekor Komet Swift-Tuttle yang pertama kali teramati pada tahun 1862 oleh astronom Amerika Lewis Swift and Horace Tuttle. Komet yang memiliki periode orbit sekitar 130 tahun ini terakhir teramati pada tahun 1992 dan akan kembali pada tahun 2126. Akibatnya debu-debu yang berupa batuan tersebut tertarik oleh gravitasi bumi dan karena bumi memiliki sistem perlindungan berupa lapisan atmosfer maka ia akan terbakar dan nampak sebagai goresan cahaya yang melintas cepat di langit. Bahkan ketika meteor yang terbakar berukuran cukup besar, kita akan melihatnya seperti sebuah bola api atau ‘fireball’ yang memancarkan cahaya sangat terang.
.
Penamaan meteor shower ini umumnya didasarkan pada rasi atau gugus bintang tempat asal radiant meteor bersangkutan. Nama Perseids sendiri diambil dari nama Rasi asal atau radiant meteor ini yaitu Perseus. Rasi Perseus pada bulan Agustus akan nampak di Langit Timur Laut lepas tengah malam. Dari siniah nantinya asal shower Perseids ini. Titik yang disebut sebagai Radiant ini berada sedikit di sebelah utara Mirfak bintang paling terang di rasi Perseus. Sementara di sebelah selatannya kita akan dapat saksikan juga Pleiades, gugusan bintang yang terlihat seperti ghumpalan kabut kecil yang orang Jawa menyebutnya "kemukus". Sedikit ke selatannya lagi kita akan melihat titik cahaya merah yang ternyata adalah Planet Mars.
.

Radiant Perseids Shower di Langit Timur

.
Cara Menyaksikan Meteor Shower
Jadi segeralah susun jadwal anda untuk menyaksikan pertunjukan ini pada Mingu dan Senin malam nanti. Jangan lupa membawa perlengkapan outdoor. Mulai dari Jaket sampai makanan kecil. Untuk mengamati meteor shower Perseids yang akan terjadi pada malam tanggal 12 dan 13 Agustus 2007 nanti, tidak diperlukan binokuler maupun teleskop. Cukup mata dengan penglihatan yang tajam serta dilakukan sambil tiduran menghadap ke atas ke sekitar radiant meteor tersebut yaitu arah Timur-Laut. Carilah tempat yang lapang dan terhindar dari polusi cahaya, misalnya di halaman belakang rumah atau bahkan di luar kota agar tidak terkenan polusi cahaya atau di daerah pantai sambil berkemah. Diperkirakan kenampakan meteor cukup banyak akan terjadi mulai sekitar pukul 02.00 dinihari, oleh sebab itu jangan sampai tertidur. Kalau ada kamera baik kamera maupun kamera video nampaknya perlu juga kita persiapkan menjaga kemungkinan terjadi peristiwa yang bagus untuk direkam. Gunakan kompas atau pedoman bintang untuk mencari arah. Lebih penting juga perlu dipersiapkan adalah perlengkapan pribadi seperti baju hangat, selimut atau sleepingbag karena pengamatan dilakukan pada tengah malam untuk menjaga hawa dingin serta alas tidur dan bantal. Minuman hangat dan makanan kecil bagus untuk menemani saat pengamatan. Radio, tape atau walkman maupun MP3 player baik juga dipersiapkan biar pengamatan tambah romantis. Radiant atau pusat meteor shower Perseids akan terbit di arat Timur Laut menjelang pukul 12 malam, sehingga kita punya waktu beberapa jam sampai sebelum langit Timur mulai benderang.
.
Penghitungan cacah meteor (ZHR)
Zenithal Hourly Rate (ZHR) adalah jumlah kenampakan meteor rerata dalam setiap jam saat ‘peak’. Hal ini tentunya hanya dapat dihitung berdasarkan observasi atau pengamatan langsung. Untuk itu tidak ada salahnya kita juga belajar membuat laporan hasil pengamatan dengan mencacah atau menghitung kenampakan meteor dalam satu jam pengamatan. Teknik menghitung di tempat gelap hanya mungkin dilakukan dengan menggunakan counter atau tasbih, bisa juga digunakan teknik patah lidi agar bisa juga mendapat info mengenai besar kecilnya meteor yang terlihat. Caranya persiapkan satu lidi panjang saat pengamatan, dan jika terlihat meteor patahkan lidi tapi jangan sampai terputus. Jika meteornya cukup besar, jarak patahan panjang dan jika meteor berukuran kecil jarak patahan pendek saja. Patahan ini akan dihitung nanti usai pengamatan meteor shower. Sebab selama mengamati meteor diusahakan selalu konsentrasi agar tidak ada yang terlewatkan. Pengamatan dalam bentuk kelompok akan lebih mempermudah dalam pencacahan. Selama pengamatan tidak dibenarkan menyalakan cahaya yang cukup terang seperti senter sebab dapat membuat mata kesulitan berakomodasi di tempat gelap. Gunakan senter yang diberi filter warna merah sehingga tidak menyilaukan. Nah setelah selesai coba bandingkan dengan pengamata-pengamat lain berapa banyak meteor yang dapat anda saksikan malam itu... Pecahkan rekor pengamat terbanyak..!
.
Observasi Meteor membutuhkan kenyamanan dan suasana santai...
.
Hujan meteor terhadap kehidupan manusia
Sejauh ini meteor shower bukan merupakan ancaman terhadap kehidupan manusia. Efek sampingnya yang terasa adalah gangguan komunikasi dan kemungkinan tertabraknya satelit buatan yang berjumlah ribuan di atas sana. Gangguan komunikasi terjadi karena lapisan ionosfer tempat gelombang radio pendek (short wave) terpantul robek akibat hujaman meteor kecepatan tinggi. Namun tidak demikian untuk radio yang menggunakan gelombang FM. Gangguan radio gelombang pendek tersebut akan normal kembali setelah robekan ionosfer tersebut tertutup kembali beberapa jam kemudian. Fenomena inilah juga yang kemudian dimanfaatkan oleh para pemburu meteor dengan memanfaatkan gelombang radio sebagai pendeteksi meteor atau disebut Radio Meteor Observation (RAMO). Keuntungan deteksi meteor menggunakan radio adalah ia dapat dilakukan walaupun pada siang hari. Jadi, tunggu apa segera bersiap-siap menjemput Perseids nanti. Happy watching..
.
Data Teknis
Nama : Perseid Meteor Shower (PER)
No. Katalog : IMO-19
Maks. Peak : 13 Agustus 2007 @ 06:00-07:30 UT (12:00-13:30 WIB)
Pengamatan Terbaik : 11.00 pm s.d. 04.00 am
Kenampakan : 17 Juli - 24 Agustus 2007
Radiant : Rasi Perseus
ZHR : maks. 140 meteor per jam
Kecepatan : 59 km/detik
Sumber Asal : Komet Swift-Tuttle
Sumber : http://www.imo.net
.
Kosa Kata
METEOR
Adalah kilatan cahaya di langit malam yang disebabkan oleh terbakarnya partikel/bongkahan materi berkecepatan-tinggi saat memasuki atmosfer Bumi.
METEOROID
Adalah partikel di ruang angkasa sebelum mencapai atmosfer Bumi.
METEORITE
Adalah meteoroid yang mencapai permukaan Bumi (tidak terbakar semua).
HUJAN METEOR
Kejadian saat jumlah meteoroid yang masuk ke dalam atmosfer Bumi sangat banyak dalam selang waktu yang singkat. Pada hujan meteor, penampakan meteor berkisar 60 meteor per jam
BADAI METEOR
Badai meteor dibedakan dari hujan meteor biasa dari jumlah penampakan meteornya yang mencapai 1000 buah meteor per jam.
HUJAN METEOR PERSEIDS
Hujan meteor yang radiant-nya atau 'arah datang'-nya, berasal dari Rasi Perseus. Hujan Meteor Perseids terjadi setiap tanggal 17 Juli - 24 Agustus.
.
More Info
.
Clear & dark Sky for u..

1 komentar:

  1. Saya berjaga di Sedana golf Kerawang dari jam 2 s/d 4 AM fortunate sky very clear. tapi terus terang penampilan hujan-meteornya sangat samar dan sedikit. apakah saya salah atau memang begitu pengalaman pengamat meteor shower di Indonesia.

    BalasHapus